Usianya masih 17 tahun tetapi sudah duduk di smester 4 pada Perguruan Tinggi Swasta ternama Jakarta, mengambil jurusan Accounting, merupakan jurusan yang sangat diminatinya, dimana memerlukan kecerdasan, ketelitian dengan kepelikan tingkat tinggi.
Ketika penulis tanyakan, "Alvin sampai smester 4 ini kamu lelah belajar nggak?" Karena menurut mitos dan bisik-bisik tetangga alias kata orang yang tidak bisa dipertanggung jawabkan, jika kecilnya belajar terlalu keras/di Push, maka besarnya pada saat kuliah akan mangkrak kelelahan belajar.
"Nggak Bude, biasa saja, kadang ada kesulitan memang tetapi itu merupakan tantangan untuk mencari solusi" Jawabnya kalem dengan ciri khas tatapan mata tajam bersahabat kepada lawan bicaranya, dibarengi dengan senyum ramah, ganteng nih bocah.
Jawaban yang membuktikan bahwa mitos dan bisik-bisik tetangga tersebut tidaklah benar karena Alvin Prabu Wiratama ini sudah membuktikan dari smester pertama lulus secara cumlaude nyaris sempurna. Padahal anak seusia ini umumnya masih duduk dibangku SLTA kelas sebelas atau dua belas, sedengnya hura-hura.
Sementara di Kampus Alvin tidak melulu menjadi kutu buku, ngedupruk duduk menghafal, memang kenyataan bahwa ilmu itu bisa didapat dari mana saja. Di Kampus ini Alvin juga aktif di organisasi kampus pada Organisasi himpunan Mahasiswa jurusan akuntasi, Parlemen feb.
Dengan ikut organisasi kampus Alvin berfikir menghimpun bekal masa depan jika nanti sudah terjun ke masyarakat, dia dapat menghadapi masyarakat dengan penyampaian yang enak lugas dan mudah dicerna masyarakat pada umumnya maupun berhadapan dengan siapa saja agar tidak gagap pidato, karena sudah terlatih ketika mengikuti organisasi kemahasiswaan dikampus. Itulah Alvin si Cerdas yang sudah menyiapkan masa depannya sendiri dengan apik
Nama Lengkapnya RM Alvin Prabu Wiratama, putra kedua dari Dua bersaudara. Lahir bulan July tahun 2000 yang merupakan cucu canggah Sri Susuhunan Pakubuwono ke X Raja Surakarta Hadiningrat
Ketika Sekolah Dasar, nilai matematika Ujian Negara menembus angka 100 dan memang rangking terus. Di Sekolah Menengah Pertama, Alvin sudah minat untuk mengikuti[kelas akselerasi] program percepatan lompat kelas, sehingga waktu yang seharusnya ditempuh selama duabelas bulan, dapat diselesaikan menjadi enam bulan saja sebanyak dua kali dikelas tujuh dan kelas delapan.
Pada waktu Sekolah Menengah Umum disana tidak ada ranking kelas tetapi Alvin masuk dikelas unggulan dipastikan masuk ke jurusan IPA, tetapi rupanya diam-diam Alvin Prabu sudah punya minat dan rencana akan kemanakah kelak meletakkan keputusan dalam mengambil jurusan? Jurusan IPA kurang menarik baginya karena memang dia sudah punya keputusan sendiri sehingga memilih ke jurusan Sosial. Rupanya dia memang sudah mengincar belajar accounting sejak dini.
Gambaran Alvin ini adalah anak yang kalem, rendah hati dan ramah tidak songong. Kebanyakan sih kalau memliki kelebihan seperti Alvin terkadang diajak bicara itu malas-malasan berinteraksi kepada sesiapapun, kecuali yang diminatinya, jawabnya sepotong-sepotong, tidak dengan Alvin jika berbicara dibarengi dengan senyuman serta selalu menatap lawan bicaranya, jadi bisa terjalin komunikasi dua arah.
Ketika masih SMP dan SMU di Solo Alvin tidak banyak keluar rumah atau keluyuran seperti layaknya para ABG. Hanya berkumpul dengan teman-teman group belajarnya, makan-makan lalu pulang karena memang waktunya sangat sempit untuk hura-hura mungkin tidak terpikir dan tidak cukup waktu.