Sepertinya kasus kurupsi yang menjerat Tb Chaeri Wardana alias Wawan menjadi pembelajaran berharga bagi sang Istri, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Dianny.
Sejak kasus itu mencuat dan mencoreng nama baiknya sebagai pejabat Tangsel, Airin dan partnernya, Benyamin Davnie seperinya tak mau kejadian korupsi yang dilakukan suami sekaligus adik kandung mantan gubernur Banteng itu terulang lagi.
Beragam langkah dilakukan Walikota cantik ini. Mulai dari perombakan pejabat hingga bekerja sama dengan lembaga antirasual alias KPK. Dan yang paling gres, di hadapan Airin dan wakilnya, seluruh pejabat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Tangsel, Selasa kemarin menandatangani Pakta Itegritas.
Pakta integritas adalah sebuah janji suci pejabat negara yang berkomitmen bersama untuk melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab, wewenang dan peran serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
Dan yang juga tak kalah penting, penandatangan pakta sebagai bentuk komitmen dan pernyataan diri untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Memang sih, banyak kasus di daerah lain, Pakta Itegritas itu hanya sebagai janji palsu. Terbukti banyak pejabat yang tetap saja melakukan korupsi dan akhirnya menjalani sidang Tripikor. Contohnya? banyaklah... Pasalnya Pakta Integritas itu saat ini sudah jamak diteken para pejabat daerah.
Pakta Integritas memang bukan jaminan pejabat tersebut bebas korupsi. Juru bicara KPK pun mengakui. Febri Diansyah, bahkan menyarankan Pakta Integritas itu jangan hanya sebagai seremonial belaka. Untuk pemberantasan korrupsi tak cukup dengan menandatangani pakta integritas, tetapi harus dengan langkah nyata.
Lalu apakah Tangsel bakal bebas korupsi setelah para pejabat SKPD berkomitmen di selembar kertas tersebut? Sejak munculnya kasus korupsi pengadaan alat kesehatan RSUD Tangsel dan Puskesmas, jejak korupsi pejabat tangsel memang tak terekan di jejak digital.
Ketika mencari bukti-bukti berita dengan keyword "korupsi di tangsel" ada temuan yang mengejutkan yakni berita Okenews.com yang mengabarkan Airin usai diperiksa KPK pada pertengahan November tahu lalu. Namun untuk kasus apa, belum jelas. Bahkan juru bicara KPK pun tak bisa menjelaskan untuk kasus apa wanita cantik ini diperiksa.
Selain kasus yang sampai sekarang ini masih remang-remang tidak ada lagi jejak digital kasus korupsi di Tangsel pasca Korupsi Alat-alat Kesehatan yang bikin warga prihatin.
Kondisi ini tentu punya dua kemungkinan. Tangsel seperti daerah lain, tetap aja ada korupsi seperti yang banyak digembar-gemborkan para LSM, tetapi KPK belum mampu menjangkau bukti-buktinya. Namun kemungkinan yang lebih positif, Tangsel sudah bebas korupsi. Dan Pakta Integritas itu sebagai monumen Tangsel Babas Korupsi.