Peningkatan limbah detergen dan potensi pencemaran ekosistem air menjadi salah satu permasalahan utama terakit maraknya penggunaan detergen di masyarakat.
Berkaca dari permasalahan tersebut, lima mahasiwa Universitas Negeri Malang berhasil menciptakan menciptakan inovasi baru berupa Detergen Biodegradable Daun Sengon Berteknologi Enzim Protease dengan nama SIEKA Detergen.
Ketua tim, Grace Triana Kristianty mengatakan terciptanya produk SIEKA Detergen berawal dari peningkatan detergen non-biodegradable dalam masyarakat.
Surfaktan berupa alkil benzen sulfonat (ABS) dan linear alkil sulfonat (LAS) terdapat pada hampir di semua detergen yang dijual di pasaran, padahal kedua kandungan tersebut dapat merusak lingkungan dan mengganggu makhluk hidup karena sifatnya yang tidak dapat diuraikan atau yang bisa disebut non-biodegradable.
Selain berbahaya bagi ekosistem air, surfaktan detergen yang digunakan dipasaran dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan terhadap manusia. Gangguan kesehatan yang ditimbulkan berupa iritasi pada kuit, luka bakar, sakit kepala, katarak, hingga gangguan pada paru-paru.
“Urgensi tersebutlah yang mendorong kami untuk menciptakan inovasi baru yang tidak sekedar ramah lingkungan, namun aman dan nyaman dipakai oleh Konsumen kami” kata ketua tim PKM kewirausahaan ini.
Fakta – fakta tersebut mendorong SIEKA Detergen hadir sebagai produk yang tidak hanya menjadi detergen ramah lingkungan, namun juga aman bagi Kesehatan kulit. SIEKA Detergen dilengkapi dengan MES (Metil Ester Sulfonat) sebagai pengganti SLS yang berperan sebagai surfaktan anionik, HEC dan Tetranyl berperan sebagai pelembut dan pengental yang mudah larut dalam air.
Kombinasi bahan-bahan tersebut menjadikan SIEKA sebagai detergen biodegradable yang lebih aman digunakan dibandingkan produk kompetitor, mengingat produk kompetitor masih menggunakan komponen penyusun yang mengandung bahan kimia berbahaya penyebab terjadinya berbagai gangguan kesehatan dan blooming atau penumbuhan alga secara berlebihan.
Biosurfaktan yang dipakai terbuat dari daun sengon yang tentunya mampu meminimalisir cemaran limbah detergen pada perairan. Tidak hanya itu, SIEKA juga menerapkan teknologi enzim protease yang berperan sebagai perontok noda otomatis pada pakaian, sehingga Konsumen tidak perlu mengeluarkan ekstra tenaga ketika mencuci pakaian yang kotor.
Saat ini produk SIEKA Detergen telah diperkenalkan melalui berbagai media soail seperti instagram @siekadetergen, website resmi , Youtube @siekadetergen dan tiktok @siekadetergen . Selain itu Sieka Detergen telah tersedia di Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H