Kita semua terhenyak dan kaget, sosok yang selama ini menampakkan eksistensinya untuk membela orang tertindas, malah RS sekarang MENINDAS DIRINYA SENDIRI. Seolah bunuh diri tentang citra dirinya yang selama ini aktif dan konsisten dipupuk citra dirinya didalam selalu menyuarakan aspirasi masyarakat banyak.
Semua orang mempertanyakan "ADA APA DENGAN RS" posisi dirinya sudah sangat baik berada di komunitas Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, dengan begitu mudahnya hanya dengan karangan berita bohong yang menyebabkan mukanya bonyok belenjut-belenjat, padahal dibonyokkan oleh perawat dan obat yang sedang bereaksi untuk sebuah proses operasi plastic pada keseluruhan wajahnya. Adakah tujuan RS untuk mencelakakan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dengan berita bohong tersebut ? Atau memang sengaja untuk menjatuhkan elektabilitas Prabowo -Sandiaga Uno.
Malah justru kasus RS ini, menanjakkan dan menambah elektabilitas Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Terbuktilah sekarang betapa percayanya Prabowo kepada RS sehingga menghindari sekat sekat protokoler untuk mempercayai berita sepihak yang disampaikan RS. Sangkin empatinya Prabowo dalam membela, beliau membuat Press Konfren sehingga menjadi Breeking News pada beberapa media TV.
Sangat jelas, bahwa Prabowo Subianto telah DITIPU dan DIBOHONGI oleh Ratna Sarumpaet (RS). Ini menjadi pelajaran bagi tim pemenangan Prabowo-Sandi (PADI) mungkin saja masih ada orang atau oknum seperti RS yang sangat mudah bisa dimanfaatkan untuk pembunuhan karakter sebuah Partai atau figure tertentu.
Dibelakang RS pasti ada dalangnya serta dana besar yang bisa menimbulkan rekayasa kebusukan ini. Untung saja Prabowo-Sandi tidak terpengaruh dan tenggelam kedalam scenario konspirasi pihak tertentu yang tidak ingin Prabowo-Sandi menang didalam Pilpres 2019 nanti.
Ada sebuah pemahaman dari ideology tertentu baik itu Komunisme dan Zionisme, bahwa untuk membela paham Komunisme dan Zionisme, jemaatnya dihalalkan untuk BOLEH berbohong dan itu tidak merupakan sebuah dosa atau pelanggaran. Mungkin ini juga yang mendasari SR untuk melakukan kebohongan publik ini disamping kemungkinan fulus yang aduhai.
Orang sekelas RS bisa melakukan kebohongan publik di Indonesia dan dunia, pastilah ada missi besar didalamnya yang di back up dengan dana yang bisa menggiurkan, kalau tidak, mana mungkin RS mau begitu saja melakukan bunuh diri karakter building yang sudah lama RS bangun selama ini. Betapa murahnya RS jika pengrbanan keterpurukan dirinya begitu saja terjadi. Siapa dan apa yang ada dibalik semua kejadian ini ? Akan ada pengungkapannya nanti. Mari waspada tinggi untuk memilih teman dan pendukung yang setia, agar terhindar dari kemunafikan dan zindiqisme, pelacur politik. (Kinan Lambong)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H