Sudah tahu ideology tersebut berbahaya bagi Indonesia, tapi kelompok itu kamu dukung tanpa pertimbangan dan tanpa ukuran yang berdasarkan kesepakatan Nasional yaitu UUD 1945 dan Pancasila. Atau kamu sekalian bagian erat dari ideology tersebut. Sangat nyata terlihat bahwa Komunis itu tidak bisa dibaurkan dengan Pancasila (pelajari sejarah kelam NASAKOM) tapi kalian puja puji, kalian bebaskan simpatisan komunis menyanjung masa kejayaannya dan paham komunis kalian katakan seolah tidak ada dan kalian sembunyikan data potensi komunis tersebut.
Sudah jelas Komunis itu berbahaya dan terlarang di Indonesia, tapi saat ini kalian sahabati dan jilati dengan karpet merah Negara terbesar yang berpaham Komunis. Ada apa dengan dirimu ? Pantaskan, kalau kami sangat mencurigai kamu sekalian.
Sebuah kelucuan dan kebahayaan, kamu sekalian mendatangkan perangkat ekonomi mereka para komunis itu ke Indonesia beserta tentaranya dan amunisi uangnya yang saat ini masih mengaku sebagai TKA (Tenaga Kerja Asing-Tentara Komunis Asing). Mengertikah kalian bahwa TKA asing China tersebut adalah semuanya sudah selesai mengikuti kepahaman sebagai wajib MILITER dinegaranya ? Lalu yang ngaku dan disebut TKA itu adalah sebenarnya sekaligus sebagai TENTARA ? Secara de jure dan de facto !
Kemana semua intelijen Negara Indonesia ? Mengapa tidak membela kedaulatan Indonesia ? Mengapa tidak membela kedaulatan Rakyat Indonesia ? Para Petani, Nelayan dan para Peternak serta Pengrajin kelas Rakyat mengerti bahwa itu sangat berbahaya dan sangat mudah mendeteksinya, sangat mudah mengidentifikasinya.
Lahan pekerjaan yang di munculkan didalam negeri Indonesia dengan predikat investasi asing China, tidak bisa dinikmati oleh kaum para pekerja dari Indonesia didalam negerinya sendiri dan dipimpin oleh bangsanya sendiri. Malah pekerjaan pembangunan investasi China Komunis tersebut, diperbolehkan datang bergerombol mencapai jutaan orang. Tidakkah ini sebuah kebahayaan yang disengaja diUNDANG oleh yang BERWENANG mengizinkan ini semua dan saat ini bisa terjadi dan nyata di Indonesia ?
Sangat jelas kamu sudah sangat berpihak kepada pihak asing yang mau mengganti Agama Besar di Indonesia dengan sebuah ideology yang sudah terbukti menyesatkan dunia Barat. Makanya orang Barat yang pintar pintar dan berwawasan luas secara berbondong bondong telah lama meninggalkan ideology tersebut saat ini dan mereka sekarang berbondong bondong menjadi Atheisme lalu sekarang menjadi para pemeluk agama besar baru dunia yang sangat rasional dan humanis, demokratis religius yang juga terbesar ada di Indonesia. (Kinan Lambong)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H