Lihat ke Halaman Asli

Masihkah Ada Cinta di Jalur Gaza (Ditulis Kembali Untuk Mengenang Ketidakbergunaan Perang)

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pertiwi kami tergenang nanah dan merah darah.

Di atas langit nya jilatan api menari-nari.

Adakah tempat teduh kalau surau saja sudah roboh

Di mana tempat aman kalau putaran hari nya di hiasi rentetan demi rentetan.

Ya rab.... apakah PALESTINA ada hanya untuk terus berduka?

Ya Rab...di pintu mu kami bertanya dgn tangan luka pupus asa.

Masihkah ada cinta di jalur Gaza?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline