Lihat ke Halaman Asli

Bersamamu (Selalu)

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarin aku melihatmu.

Terlukis di awan.

Kemarin aku menyentuh pipimu.

Saat tetes embun menyentuh tangan.

Kemarin terdengar suara merdumu.

Saat kicau burung bersahutan.

Sekarang juga.

Anak-anak kecil tertawa.

Terdengarku kau tertawa.

Sekarang juga.

Ketika langit sudah berwarna.

Ada wajahmu bersahaja.

Juga besok.

Saat ayam mulai berkokok.

Aku akan menengok.

Dalam alam engkau kutengok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline