Prakondisi Telah Tiba, Hore!
Kegiatan pembekalan yang dilaksanakan adalah workshop pengembangan perangkat pembelajaran dan evaluasi, pelatihan melaksanakan tugas kependidikan pada kondisi khusus/tertentu, pembinaan mental dan survival, kursus mahir dasar kepramukaan, dan pelatihan keterampilan sosial kemasyarakatan yang meliputi: kecepatan beradaptasi (sosio antropologi, kemampuan komunikasi sosial), pemberdayaan masyarakat (berbasis budaya, ekonomi, ekologi), dan kepemimpinan. Kegiatan workshop prakondisi akademik dan nonakademik program SM-3T di Universitas Pendidikan Indonesia dilaksanakan pada tanggal 4 s.d 16 Desember 2011.
Minggu, 4 Desember 2011 jam 14.00 wib di Hotel Gegerkalong Asri semua peserta melakukan registrasi dan mendapatkan beberapa fasilitas berupa tas, notebook (baca: buku catatan), topi, name tag, rundown acara. Setelah registrasi semua peserta masuk ke kamar masing-masing yang telah disiapkan panitia SM-3T. Saya dan Deni M. Ikbal sekamar yaitu di kamar nomor 111. Setelah masuk kamar dan istirahat, sekitar pukul 16.00 wib seluruh peserta dikumpulkan untuk mendengarkan penjelasan dari panitia di ruang utama hotel. Beberapa hasil pembicaraan di antaranya adalah kegiatan teknis yang tidak diatur oleh panitia diserahkan kepada peserta. Selanjutnya dilakukan pemilihan ketua kelomok kegiatan SM-3T selama prakondisi baik di hotel maupun di lokasi outdoor (CIC Lembang).
Senin, 5 Desember 2011 pukul 05.00 wib bagun pagi dan solat subuh setelah itu bersiap-siap untuk olahraga dan dilanjutkan dengan sarapan pagi hingga pukul 06.00. Saya sarapan pagi bersama Suharyadi, Deni M. Ikbal, Asep di depan kamar 111, yaitu kamar hotel tempat saya dan Deni M. Ikbal menginap selama satu minggu di Hotel Gegerkalong Asri. Sesaat setelah sarapan, kendaraan penjemput datang. Seusai sarapan kami langsung bersiap-siap untuk berangkat ke university Center (UC) UPI Bandung dan tiba di sana pukul 6.30 wib. Jarak dari hotel ke UC kurang lebih berjarak 2 km.
Setelah menunggu beberapa saat, program SM-3T di buka oleh rektor universitas pendidikan indonesia, bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. sebelum resmi dibuka acara workshop prakondisi akademik dan non-akademik program SM-3T di University Center. Terlebih dahulu ada pemaparan laporan kegiatan program SM-3T oleh ibu Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, SE., M.Pd. Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa kuota UPI dalam program SM-3T adalah 300 pendidik muda yang akan dikirim, karena ada beberapa kendala dengan sosialisasi dan hal teknis lainnya maka yang daftar hanya 95 orang. Dari 95 orang yang daftar, hanya 82 orang yang dapat mengikuti seleksi dan diperoleh 71 calon guru yang lolos seleksi dan mengikuti kegiatan selanjutnya program SM-3T. Dari 71 calon pendidik tersebut, yang hadir dalam workshop adalah 67 orang. Seluruh peserta diberangkatkan dari Jakarta tanggal 27 Desember 2011 dan akan dijemput pada bulan November 2012.
Setelah penyampaian laporan kegiatan SM-3T oleh ibu prof. Dr.Hj. Tjutju Yuniarsih, SE., M.Pd. dilanjutkan dengan peresmian pembukaan acara workshop prakondisi akademik dan non-akademik SM-3T oleh rektor UPI Bandung, Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. Dalam pidatonya yang singkat beliau menyampaikan bahwa program SM-3T merupakan suatu peluang untuk berkarya dari konsep-konsep yang dipahami dari bangku kuliah yang diajarkan oleh para dosen. Konsep-konsep tersebut akan dipraktikan selama satu tahun di daerah tujuan masing-masing pada kondisi nyata, bukan micro teaching. Hal tersebut merupakan kondisi otentik. Melalui prakondisi ini, akan dipersiapkan untuk melatih daya tahan fisik dan psikologis.
