Lihat ke Halaman Asli

Facebook CTO Bret Taylor Mengudurkan Diri

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13398118881876068824

[caption id="attachment_182818" align="aligncenter" width="600" caption="Mark, Bret Taylor baru saja meninggalkan Anda, sumber: umber: http://www.csmonitor.com"][/caption] Setelah IPO yang bermasalah dan harga saham terus turun dari harga perdana 38 dollar AS (kini sekitar 27 dollar AS), Facebook kembali terguncang dengan mundurnya orang ketiga di Facebook setelah Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg. Orang tersebut adalah Bret Taylor yang menjabat sebagai Chief Technology Officer selama tiga tahun terakhir. Bret Taylor tentunya bukan pejabat sembarangan di Facebook, ia berkontribusi dalam membuat Open Graph, App Center yang baru beberapa waktu diluncurkan, dan Facebook Camera serta intergrasi Facebook dengan iOS6 Apple Inc. Alasan Bret Taylor mengundurkan diri dari Facebook adalah karena ingin memulai perusahaan baru dengan temannya, Kevin Gibbs. Bret Taylor mengumumkan pengunduran dirinya dari Facebook di public wall-nya seperti screenshot berikut ini. [caption id="attachment_182806" align="aligncenter" width="600" caption="Screenshot pengunduran diri Bret Taylor"]

13398099151028744827

[/caption] Bret Taylor memiliki jejak brilian dalam kariernya di dunia teknologi. Sebelum bergabung dengan Facebook di tahun 2009 yang lalu, ia merupakan Googler (karyawan Google) yang turut berperan dalam melahirkan produk paling bagus Google sampai saat ini, Google Maps. Setelah keluar dari Google Bret Taylor bergabung dengan Benchmark Capital. Di Benchmark Capital Bret Taylor bersama mantan Google lainnya Jim Norris, mendirikan start up FriendFeed. Tidak lama kemudian FriendFeed dibeli oleh Facebook seharga 50 juta dollar AS dan menjadikan Bret Taylor sebagai CTO Facebook. Keluarnya Bret Taylor dari Facebook merupakan pukulan lain yang harus diterima Facebook. Sampai saat ini, IPO Facebook masih menyisakan berbagai masalah dan tuntutan terhadap Facebook. Selain itu, beberapa waktu yang lalu, Reuters mengklaim bahwa adanya pengurangan aktivitas pengguna Facebook dalam enam bulan terakhir. Selain itu empat dari lima pengguna Facebook tidak pernah berbelanja barang/jasa di Facebook.  Sebelum hal tersebut terungkap, salah satu perusahaan yang memberikan anggaran beriklan cukup besar di Facebook, yaitu 10 juta dollar AS, General Motors keluar dari Facebook untuk lebih memilih program iklan gratis. Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah turunnya peringkat Engagement Index Facebook setelah melakukan IPO. Facebook yang sebelumnya berada di posisi nomor satu Engagement Index kini harus rela turun ke posisi lima dan digantikan oleh YouTube sebagaimana dicatat oleh BrandKeys. Ini artinya keterikatan pengguna dengan Facebook mulai berkurang. Artinya pengguna mulai bosa menggunakan Facebook. Tentu dengan keluarnya Bret Taylor, Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg harus mencari penggantinya. Sampai artikel ini dipublikasikan, belum ada tanggapan resmi dari Facebook terhadap mundurnya Bret Taylor. Dengan sekian banyak masalah yang terjadi di Facebook belakangan ini, mungkinkah ini tanda-tanda bahwa Facebook mulai kehilangan pamor? Sumber: marketingland.com dan lainnya



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline