[caption id="attachment_170932" align="aligncenter" width="628" caption="Facebook, sumber: Bloomberg"][/caption] Menjelang IPO yang mungkin akan dilakukan di bulan Mei 2012 ini, Facebook melakukan langkah mengejutkan dengan membeli Instagram, aplikasi sharing foto paling diminati saat ini. Pembelian Instagram oleh Facebook ini sebelumnya hampir tidak pernah menjadi desas-desus di beberapa situs teknologi. Hal yang banyak dibicarakan saat ini adalah tentang aplikasi Instagram yang baru saja diluncurkan untuk pengguna Android yang menimbulkan kehebohan bagi pengguna iOS Apple Inc. BGR melampirkan pernyataan CEO Facebook, Mark Zuckerberg tentang pembelian Instagram. Dalam pernyataannya Mark Zuckerberg menyatakan bahwa Facebook selama ini telah berusaha membuat aplikasi sharing foto. Namun dengan pembelian Instagram, Facebook akan lebih bisa mewujudkannya lebih cepat karena Instagram sudah jadi. Instagram nantinya akan berdiri secara independen, artinya tidak akan dimasukkan ke dalam Facebook karena Facebook sendiri sudah menampung miliaran foto. Instagram sendiri didirikan oleh mantan Googler Kevin Systrom di tahun 2010. Dengan waktu hanya dua tahun, Kevin bisa menjual Instagram 1 miliar dollar. Pembelian Instagram ini merupakan pembelian terbesar Facebook dan mungkin pembelian yang akan cukup sukses mengingat beberapa pembelian sebelumnya seperti Gowalla boleh dikatakan gagal. Selama dua tahun berdiri, Instagram diawaki oleh 13 orang karyawan dan 9 orang investor, bahkan dua dari 13 karyawan tersebut baru direkrut sebulan yang lalu. Dari 13 karyawan tersebut salah satunya berasal dari Gowalla, layanan yang mirip Foursquare yang dibeli oleh Facebook pada bulan Desember 2011. Dari investor terdapat Adam D'Angelo pendiri Quora dengan investasi senilai 7 miliar dollar di tahun 2011 yang lalu. Langkah pembelian Instagram oleh Facebook tentu saja akan memengaruhi bagaimana Instagram ke depannya. Melihat dari aplikasi ini bisa berbagi foto ke Facebook dan Twitter, bisa saja Facebook nantinya hanya akan memungkinkan pengguna Facebook membagi fotonya ke Facebook, sementara ke Twitter atau media sosial Google, Google Plus tidak diijinkan. Hal ini akan membuat Instagram akan sangat eksklusif bagi pengguna Facebook. Namun langkah seperti ini tidak akan dilakukan oleh Facebook setelah membeli Instagram. Menurut Mark Zuckerberg, kemampuan Instagram berbagi foto ke berbagai platform media sosial lain selain Facebook, seperti Twitter akan tetap dipertahankan. Namun, sepertinya berbagi foto ke media sosial Google, Google Plus yang saat ini belum tersedia di Instagram, tidak akan ada di Instagram setelah dibeli Facebook mengingat persaingan antara Google versus Facebook di bidang sosial media. Demikian juga, karena Instagram memungkinkan adanya following dan follower, Facebook tetap akan mempertahankan model ini. Langkah pembelian instagram ini juga menandakan perkembangan lebih lanjut tentang keinginan Facebook untuk memasuki ranah mobile secara lebih serius. Namun untuk bersaing lebih baik, Facebook masihlah sangat jauh dibandingkan Google dan Apple Inc. yang saat ini merupakan pemimpin pasar smartphone di dunia. Facebook belum memiliki platform sendiri untuk smartphone sehingga mereka masih akan sangat mengandalkan Google Android dan Apple iOS bagi aplikasi Instagram. Dengan demikian, walaupun membeli Instagram, Facebook harus bisa bekerja sama dengan Google dan Apple Inc. Dengan dibelinya Instagram oleh Facebook timbul pertanyaan, apakah Amazon Cloud yang selama ini melayani Instagram akan ditinggalkan dan beralih ke data center Facebook sendiri. Gigaom melaporkan hal ini bisa saja dilakukan Facebook dalam waktu dekat ini. Dengan demikian, Amazon merupakan pihak yang cukup dirugikan oleh akuisisi/pembelian Instagram oleh Facebook. Bisa dikatakan, langkah Facebook membeli Instagram merupakan langkah tepat saat ini agar rival mereka Google tidak lebih dulu membeli Instagram. Langkah ini juga bisa menghalangi Google Plus membuka API untuk Instagram di masa depan. Instagram merupakan aplikasi berbagi foto paling bagus saat ini. Meskipun ada keluhan dari pengguna iOS karena dirilisnya Instagram untuk Android, Instagram tidak kehilangan pesonanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H