[caption id="attachment_141772" align="aligncenter" width="627" caption="Thomas Suarez, sumber : http://www.secnews.gr/"][/caption] Setelah kepergian Steve Jobs lebih dari sebulan yang lalu, banyak kalangan mencari-cari siapa kira-kira yang bisa menggantikan ketokohannya. Banyak pihak yang skeptis bahwa Steve Jobs hanya satu dan mungkin satu abad ke depan tidak akan ada tokoh teknologi seperti dirinya. Melihat performa Steve Jobs sepanjang kariernya di Apple Inc. sangat beralasan banyak pihak yang skeptis untuk kembali melihat seseorang dengan kemampuan mirip dan menyamai Steve Jobs. Tentunya Steve Jobs bukan tanpa cela. Dalam sebuah artikelnya di Slate Farhad Manjoo mengkritik buku terbaru Steve Jobs yang ditulis oleh Walter Isaacson. Farhad Manjoo mengatakan buku tersebut:
Walter Isaacson’s new biography of the Apple CEO is full of juicy tales about Jobs’ ego, but it doesn’t explain what made him tick.
Terlepas dari kritikan tersebut, Steve Jobs perlu diapresiasi karena keberhasilannya membawa kesuksesan sebanyak dua kali bagi Apple Inc. Oleh karenanya tidak salah jika masih banyak orang yang menginginkan lahirnya tokoh baru seperti Jobs atau mungkin lebih baik dari Jobs. [caption id="attachment_141773" align="alignleft" width="300" caption="Larry Page CEO Google, sumber: David Paul Morris/Bloomberg News"][/caption] Sebuah artikel di New York Times mengatakan sepertinya CEO Google yang kini baru berusia 38 tahun, Larry Page mungkin seorang tokoh yang bisa diharapkan untuk menggantikan posisi Jobs. Dilaporkan sejak mulai menjabat CEO Google pada bulan April 2011 yang lalu, Page sudah melakukan hal-hal yang tidak biasa. Ia banyak mematikan produk Google yang dianggapnya mubazir dan fokus kepada usaha social networking dengan tetap memperhatikan kekuatan Google di mesin pencari. Page dilaporkan tidak mau membuang-buang waktu dalam rapat dan tidak mau menunggu terlalu lama untuk memecahkan sebuah masalah. Tokoh lain adalah CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Mark yang pernah dinasehati oleh Jobs untuk fokus pada bisnisnya merupakan calon kuat karena dengan usia yang masih muda ia sudah melakukan banyak hal dan mengumpulkan 800 juta orang lebih dalan hanya satu layanan, Facebook. Namun masalahnya Mark bukanlah orang yang terlalu familiar dengan hardware seperti Jobs. Jobs dikenal sangat mencaintai detail, namun Mark sering sekali melupakan hal ini terutama terkait dengan detail privasi di Facebook. Saya sendiri berpendapat, pengganti Steve Jobs (jika memang harus demikian) tidak akan ditemukan dalam paling tidak 5 sampai dengan 10 tahun ke depan. Alasannya adalah karena perbedaan masa dan kompleksitas dunia teknologi saat ini. Sewaktu Jobs pertama kali membuat komputer Mac dan mendirikan Apple Inc. dunia teknologi belumlah seriuh sekarang ini. Waktu itu komputer sangat jarang sehingga mendorong banyak orang menciptakan komputer, termasuk Jobs. Namun mungkin saja perkiraan saya salah setelah beberapa hari yang lalu saya memperoleh sebuah video tentang seorang anak usia 13 tahun dan masih berada di kelas 6 berhasil menciptakan sebuah aplikasi untuk iOS yang merupakan software bagi banyak i-Device seperti iPhone, iPad dan iPod. Thomas Suarez nama anak ini tidak hanya menciptakan aplikasi, namun juga mempresentasikan aplikasi yang dibuatnya di depan banyak orang dengan gaya mungkin meniru Steve Jobs. Thomas Suarez adalah siswa kelas 6 di sebuah sekolah di South Bay. Tom terpesona dengan komputer dan teknologi sejak sebelum TK. Baru-baru ini, Tom memfokuskan dirinya pada pengembangan aplikasi untuk iPhone, dan telah mendirikan perusahaan sendiri, CarrotCorp. Aplikasi yang paling sukses adalah sebuah permainan anti-Justin-Bieber yang disebut Bustin Jieber. Coba kita tonton video berikut ini sewaktu Tom mempresentasikan aplikasinya di TEDTalk Manhattan. Bagi saya sendiri, kemampuan Tom dalam menguasai panggung sangat melebihi ekspektasi saya terhadap seorang anak usia 13 tahun dalam melakukan presentasi. Selain itu, penggunaan nama Justin Bieber yang kemudian dibalik menjadi Bustin Jieber merupakan hal yang sangat menarik. Coba perhatikan gayanya yang sangat santai dalam memegang iPad dan remote controll guna memberikan penjelasan bagi pendengarnya. Hal-hal seperti ini juga sangat menonjol pada diri Steve Jobs saat ia melakukan presentasi produk Apple Inc. Seorang komentator di 9to5mac.com mengungkapkan kekagumannya terhadap Tom sebagai berikut:
Wow, seriously that young and standing up on stage at a conference? That is amazing. And then he's also a programmer, not just a kid that "makes" apps by click on buttons and ordering draggable blocks of UI, but an actual programmer.
Komentar di atas menunjukkan kualitas Tom yang ternyata seorang programer dalam arti yang sebenarnya. Dalam situs CarrotCorp ditemukan kalimat betapa Tom sangat menghargai Steve Jobs. Di situs tersebut juga tersedia beberapa aplikasi lain yang sudah diciptakan Tom yaitu Bustin Howie, Bustin Piers, Earth Fortune, dan Rinaldi's Mobile . Dengan usia yang masih 13 tahun kemampuan Tom dalam membuat aplikasi dan memiliki perusahaan sendiri merupakan hal yang luar biasa. Poin lebih dari Tom adalah kemampuan presentasi yang tidak semua anak usia 13 tahun memilikinya. Beberapa waktu yang lalu, seorang anak juga bisa membuat aplikasi iOS dan menjadi developer termuda Apple Inc. Namun ia tidak memiliki kemampuan presentasi seperti Tom. Kalau sudah demikian, mungkin pengganti Steve Jobs sebentar lagi akan ada di duni ini. Twitter: inside_erick
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H