Lihat ke Halaman Asli

Google Investasi dalam Proyek Energi Surya

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1302614614202713587

Google ternyata tidak hanya perusahaan yang berkiprah dalam mesin pencarian. Baru-baru ini Google melalui Google’s Green Business Operations team menyepakati investasi baru senilai 168 juta dollar AS dengan  BrightSource Energy untuk membangun energi listrik tenaga surya baru yang menarik dan sedang dikembangkan oleh BrightSource Energi di Gurun Mojave di California. Menurut blog resmi Google, Brightsource’s Ivanpah Solar Electric Generating System (ISEGS) akan menghasilkan energi sebanyak  392 MW energi surya yang bersih. Jumlah ini  setara dengan  mengeluarkan mobil sebanyak 90.000 lebih dari jalan  selama umur  proyek yang diproyeksikan lebih dari 25 tahun. Investasi bisnis ini masuk akal dan Google akan membantu memastikan bahwa salah satu proyek terbesar di dunia energi surya selesai. Masih menurut blog resmi Google, Google membutuhkan transformasi yang pintar untuk  mengubah sektor energi dan membangun energi bersih untuk masa depan. Dengan melakukan investasi ini berarti Google melakukan investasi terbesar sampai saat ini dan meningkatkan jumlah investasi Google dalam menciptakan energi bersih menjadi 250 juta dollar AS. Google memilih lokasi di Ivanpah karena secara geografis berada di California dan dengan investasi ini berarti Google menyediakan energi bersih yang dapat diandalkan serta akan mampu mengurangi biaya bagi proyek-proyek Google di masa depan. [caption id="attachment_101302" align="aligncenter" width="536" caption="Jajaran Heliostats dan Power Tower di Gurun Mojave, California, Sumber: http://4.bp.blogspot.com"][/caption] Teknologi energi matahari di Ivanpah ini bekerja melalui Tower Power yang didasarkan pada ide yang relatif sederhana. Teknologi ini bekerja dengan menggunakan sebidang cermin yang disebut heliostats yang berfungsi untuk mengkonsentrasikan sinar matahari ke sebuah alat yang disebut  solar receiver yang berada di atas Tower Power.  Tower Power sangat efisien karena semua fokus cermin sejumlah besar energi matahari ditujukan ke area kecil ini untuk menghasilkan uap pada tekanan dan suhu yang tinggi (hingga 1000 derajat F). Ivanpah akan menjadi Tower Power pertama dalam skala besar. Power Tower Ivanpah memiliki tinggi 450 kaki dan akan menggunakan heliostats sebanyak 173.000 buah dengan masing-masing heliostats terdiri dari dua cermin. Proyek ini sendiri sedang dibangun oleh Bechtel sebuah perusahaan konstruksi besar. Proyek yang dimulai pada bulan Oktober 2010 ini direncanakan akan selesai pada tahun 2013 nanti. Proyek energi bersih Ivanpah ini juga dibiayai oleh NRG dan jaminan pinjaman dari  teknologi energi bersih Departemen Energi AS. Google sendiri berharap investasi di Ivanpah ini bisa mendorong dan makin memajukan penggunaan energi berbasis matahari yang bersih sehingga mendorong perusahaan lain juga ikut berinvestasi di bidang energi terbarukan. Bila kita kaji, langkah Google untuk berinvetasi di bidang energi terbarukan ini patut diapresiasi karena energi yang berasal dari fosil akan terus mengalami pengurangan sementara sumber-sumber energi terbarukan sulit untuk dikembangkan karena kekurangan dana dan hambatan lainnya.  Selain itu, energi fosil banyak menimbulkan polusi yang bisa berakibat tidak baik bagi iklim bumi. Dana sebesar 168 juta dollar AS bukanlah dana yang sedikit sehingga keputusan berinvestasi tersebut perlu dipikirkan dengan matang. Namun tampaknya seperti motto Google mereka tidak akan melakukan sesuatu jika tidak berdampak besar. Proyek energi surya di Gurun Mojave  ini merupakan proyek energi yang sangat besar dampaknya bagi ketersediaan energi terbarukan di AS sehingga keputusan berinvetasi di bidang ini sangat sesuai dengan motto Google. Dan bukan Google namanya kalau tidak melakukan sesuatu yang besar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline