Lihat ke Halaman Asli

Memahami Budaya Lokal di Era Globalisasi: Tantangan dan Peluang bagi Generasi Muda

Diperbarui: 6 Juli 2024   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era globalisasi yang penuh dengan arus informasi dan budaya asing, melestarikan budaya lokal menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang bagi generasi muda. Sebagai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), penting untuk memahami peran generasi muda dalam menjaga identitas melalui pelestarian budaya lokal.

Tantangan Melestarikan Budaya Lokal: 

1. Dominasi Budaya Asing: Budaya asing dengan mudah masuk ke Indonesia melalui media massa, internet, dan pergaulan. Hal ini dapat menyebabkan generasi muda lebih tertarik dengan budaya asing dan mengabaikan budaya lokal.

2. Modernisasi dan Urbanisasi: Modernisasi dan Urbanisasi dapat menyebabkan perubahan gaya hidup dan nilai-nilai budaya. Hal ini dapat berakibat pada hilangnya tradisi dan kebiasaan lokal.

3. Kurangnya Minat Generasi Muda: Kurangnya minat terhadap budaya lokal dapat menjadi faktor utama dalam kepunahan budaya tersebut. Generasi muda lebih tertarik dengan hal-hal yang modern dan kekinian, sehingga mereka mengabaikan budaya lokal yang di anggap ketinggalan zaman.

Peluang bagi Generasi Muda: 

1. Kreativitas dan Inovasi: Generasi muda memiliki potensi untuk mengemas budaya lokal dengan cara yang kreatif dan inovatif agar lebih menarik bagi generasi muda.

2. Pemanfaatan Teknologi: Teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk melestarikan budaya lokal. Generasi muda dapat memanfaatkan media sosial, internet, dan platform digital lainnya untuk menyebarkan informasi tentang budaya lokal masyarakat luas.

3. Pendidikan dan Partisipasi Masyarakat: Mendapatkan dukungan dari pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat luas sangat luas sangat penting untuk mendorong generasi muda dalam melestarikan budaya lokal.

Disusun Oleh: Azzahra Pridy Rahayu, Marisa Dhian Kusumadewi, Muhammad Ahdani Rifki.

Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Pamulang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline