Dokter hewan yang hanya merawat hewan peliharaan adalah pemahaman yang salah mengenai dokter hewan. Hal ini karena dokter hewan juga berperan dalam menjaga kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan. Covid-19 telah menjadi pemicu akan betapa pentingnya peran dokter hewan dalam lingkungan.
PERAN DOKTER HEWAN TIDAK HANYA MERAWAT HEWAN PELIHARAAN
Tanggung jawab dokter hewan itu luas. Ketika berbicara tentang kesehatan hewan peliharaan, tentu peran dokter hewan sangat terlihat dalam kesejahteraan hidup hewan peliharaan. Mari berbicara tentang peran dokter hewan pada bidang lainnya seperti sektor peternakan. Pada sektor peternakan, dokter hewan memiliki tugas untuk memastikan hewan ternak bebas dari penyakit. Keberadaan dokter hewan tentu akan sangat terasa ketika hewan ternak ini bisa memberikan hasil kuantitas dan kualitas yang lebih baik. Hal tersebut berarti masalah yang timbul akan berkurang dari segi hukum, ekonomi, dan kesehatan.
PERAN DOKTER HEWAN DALAM DUNIA KESEHATAN MANUSIA
Covid-19 telah menjadi tamparan keras dalam dunia kesehatan. Sekali lagi, penyakit wabah yang berasal dari hewan telah menyebabkan malapetaka setelah beberapa riwayat seperti ebola, flu burung, dan black death menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Ketika terjadi Covid-19, dokter hewan menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan, deteksi, dan pengendalian penyakit-penyakit ini. Salah satu bukti dari pernyataan ini adalah Prof. Dr. Fedik Abdul Rantam, drh yang menciptakan vaksin Covid-19. Beliau adalah ahli virologi dan imunologi yang berasal dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair).
Dokter hewan memang belum mendapatkan sorotan di mata masyarakat Indonesia karena berbagai faktor, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa profesi ini tidak boleh dipandang sebelah mata karena berpengaruh terhadap kesejahteraan lingkungan dan kesehatan. Walaupun profesi dokter hewan belum mendapatkan sorotan serius dalam mata masyarakat Indonesia, jangan patah semangat dalam menekuni bidang kedokteran hewan. Karena faktanya, angka dokter hewan di Indonesia masih dianggap kurang oleh Kementrian Pertanian RI. Kurangnya angka dokter hewan di Indonesia memiliki arti bahwa jurusan kedokteran hewan memiliki prospek kerja yang lebih luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H