Lihat ke Halaman Asli

Nuri_Nurzikri

travelers, Motorist, Penyuka Buku, penikmat Kopi

Menyerap Informasi Menjaring Aspirasi Hidayatullah Berpacu dengan Waktu Menuntaskan Tugas

Diperbarui: 18 September 2022   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga Perumahan Medang Lestari menyampaikan Aspirasi (Dokpri)

Dalam tugasnya selaku anggota dewan dari Fraksi PKS, Hidayatullah mengemban tugas-tugasnya di Komisi 2 DPRD kabupaten Tangerang.

"Di penghujung pelayanan ini Saya tidak ingin menjadi manusia seperti mereka-mereka yang saat awal pemilihan, jor-joran mendekati masyarakat dan setelah terpilih berubah menjadi siapa kamu dan siapa aku" ujar Hidayatullah.

Sebagai anggota dewan kami anggota DPRD memiliki tugas-tugas Legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah juga penyerapan anggaran, Kewenangan dalam hal anggaran daerah(APBD) serta pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah tambahnya.

Dalam kaitan tugasnya itu, Hidayatullah menyambangi kegiatan warga di perumahan Medang lestari. Dia melakukan penelaahan dan juga pengecekan terkait kepuasan warga dengan kinerja Perumdam TKR yg selesai membangun jaringan dan juga menyalurkan Air bersih ke rumah warga Medang.

Salah satu Pengurus RT, menjelaskan mayoritas warga puas dan terbantu dengan adanya Fasilitas Perumdam TKR. Bahkan beberapa warga yang awalnya tidak memasang, akhirnya rela merogoh kocek hingga jutaan untuk daftar memasang jaringan Air.

Pada malam Minggu tanggal 17 September 2022 sekira pukul 19.30 Hidayatullah bergabung bersama Warga jalan Alam Indah III perumahan Medang Lestari. Warga mengadakan kumpulan rutin untuk membangun keakraban lingkungan. Dengan tanpa penjadwalan sebelumnya, Hidayatullah hadir.

Dokpri

Dalam momentum tersebut Arif, salah satu pengurus RT.04 RW.12 Perumahan Medang lestari menyampaikan aspirasi terkait Banjir di lingkungannya. "Banjir ini merugikan kami sebagai warga baik secara material maupun nonmateri" ujar Arif.

Menyikapi masalah tersebut Hidayatullah mengusulkan agar warga membentuk team kecil bertugas menganalisa dari hulu sampai hilir penyebab banjir, sehingga memiliki usulan pengentasan banjir yang pas, tepat dan tuntas.

Ditambahkan Hidayatullah, berdasar pengalaman wilayah lain dalam penanganan banjir semisal di Kalisabi, Bencongan, Harapan Kita, banjir tidak selalu permasalahannya bermuara pada Saluran air yang mampat. Banjir bisa juga disebabkan pada resapan tanah yang terganggu oleh bangunan, betonisasi dan juga lahan yang minim serapan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline