Ada tiga hal yang paling berharga di dunia ini : pertama kasih sayang, kedua keluarga dan yang ketiga adalah sahabat. Sahabat sendiri merupakan seseorang yang selalu ada ketika kamu ingin berbagi cerita serta memberi perhatian ketika kamu membutuhkan.
Kemudian, ketika bersama sahabat tentunya tidak ada rasa sedih di dalamnya dan mereka akan selalu membuat kamu menjadi tersenyum bahagia. Selain itu, bersama sahabatlah akan ada beberapa kejadian yang tidak dapat terlupakan oleh kamu, karena bersamanya lah semua kejadian akan menjadi kejadian yang sangat indah.
Sahabat bukanlah yang bisa membuat semua masalah menjadi menghilang. Tapi, yang tidak akan menghilang itu saat kamu memiliki masalah. Sahabat adalah mereka yang tahu ketika kamu bersedih atau terluka, bahkan jika kamu sedang menyembunyikan sesuatu dibalik sebuah senyuman pasti mereka akan mengetahuinya.
Sahabat akan selalu ada untukmu ketika kamu punya masalah. Bahkan, terkadang suka memberikan saran yang konyol hanya untuk melihatmu tersenyum bahkan tertawa bahagia. Akan tetapi, yang perlu kalian garis bawahi adalah sahabat dan teman itu sangat berbeda, kenapa? Karena tidak semua orang dapat menjadi seorang sahabat.
Seorang sahabat akan selalu ada untuk kamu dan mempunyai ikatan batin ataupun emosi yang sangat kuat pada diri kamu. Sedangkan untuk seorang teman, dia hanya bisa kamu kenal saja dan pastinya tidak akan memiliki ikatan batin dan emosi yang sama dengan kamu. Jadi, jangan pernah sesekali kalian menyamakan teman dengan sahabat ya karena itu berbeda sekali.
Lagipula hidup ini tidak akan ada artinya jika kamu tidak mempunyai seorang sahabat. Sahabat adalah mereka yang selalu ada di sisimu bukan hanya pada saat kamu lagi berjaya, namun juga ada pada saat kamu sedang tidak berdaya. Selain itu, sahabat tidak hanya bersama kamu saat suka maupun duka saja, melainkan sahabat harus mampu mengatasi setiap permasalahan yang ada secara bersama-sama.
Dalam hidup, kamu tidak hanya harus temukan mereka yg mampu menyenangkan hatimu, tapi juga mereka yang tidak membiarkan hatimu terluka. Meskipun terkadang berselisih pandangan tentang suatu hal, itu semua adalah suatu proses yang harus kita jalani agar jalinan persahabatan itu akan semakin erat.
Sebagai contohnya diambil dari kisah mimin sendiri. Dimana mimin berkenalan dengan beberapa orang baru pada tahun 2014 atau tepatnya pas baru masuk kuliah di sebuah universitas di Jawa Barat setelah lulus sekolah menengah atas (SMA). Pada awalnya, mimin bersama dengan orang-orang tersebut tidak terlalu akrab dan bahkan tidak memiliki ikatan batin maupun emosi yang sama.
Akan tetapi lambat laun seiring seringnya bertemu, mengobrol dan melakukan komunikasi bersama-sama melalui grup di Whatsapp, ikatan batin dan emosi yang tadinya tidak ada kini makin lama makin kuat dan semakin erat sampai sekarang.
Sungguh ini suatu rezeki yang sangat luar biasa yang diturunkan oleh Allah buat mimin. Kenapa bisa dibilang begitu? Karena mimin itu adalah tipe orang yang malu bahkan tertutup kalau berkenalan dengan orang baru. Akan tetapi, engga tau kenapa setelah mengenal dan makin dekat dengan mereka rasa malu dan tertutup itu sudah ilang begitu saja dan banyak sekali momen yang sudah mimin lewati bersama mereka seperti ke Jogja maupun ke Wonosobo.