Kelurahan Cepoko, Kota Semarang (10/02/2022) -- Walaupun sedang dilanda pandemi COVID-19 mahasiswa Universitas Diponegoro tetap menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan mulai tanggal 5 Januari -- 15 Februari.
Dalam dunia kerja kita sering melihat istilah K3 (Kesehatan, dan Keselamatan Kerja) yaitu upaya perlindungan diri untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit kerja. Berdasarkan data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan mengatakan bahwa kasus kecelakaan kerja terus meningkat. Hal ini yang mendasari mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro untuk berinisiatif melakukan sosialisasi dan edukasi agar pekerja dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Disini saya mengunjungi salah satu bengkel las Alma Jaya yang bertempat di Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Bengkel las ini terbiasa melakukan pengelasan seperti pembuatan pagar/pintu, teralis jendela, dan lain-lain. Pekerjaan pengelasan ini merupakan salah satu profesi yang beresiko terjadinya kecelekaan. Setelah melakukan peninjauan, ada beberapa yang menjadi perhatian, dimana kebanyakan pekerja las tidak memperhatikan Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3) saat bekerja. Mereka hanya menggunakan alat perlindungan diri seadanya, seperti kaos oblong, sendal jepit, dan masih banyak hal lagi yang tidak memenuhi aturan standar dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Bahkan ada yang tidak menggunakan alat perlindungan diri (APD) sama sekali dikarenakan sudah terbiasa dalam mengerjakan las tanpa alat perlindungan diri (APD). Tentunya hal ini dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan bagi pekerja las. Dari permasalahan tersebut Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro mengadakan penyuluhan terkait pentingnya dalam menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada pekerja las. Edukasi ini dimulai dengan pengenalan K3, upaya pencegahan dalam kecelakaan pada saat pengelasan, dan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk pekerja las. Selain itu juga diberikan poster.
Pemilik bengkel las senang dengan program ini dan juga menambah ilmu dan wawasan terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini para pekerja las selalu memperhatikan Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3).
Penulis : Andrea Nanda Alfa Rizky Banjarnahor (S1 Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik)
Dosen Pembimbing Lapangan : Ari Wibawa Budi Santosa, ST., M.Si
KKN TIM I UNIVERSITAS DIPONEGORO 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H