Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Gelisah

Diperbarui: 26 Desember 2017   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

By : Kiki Arinda Saputri

Malam kian larut saja rupanya

Dan entah kenapa mataku tak kunjung jua memejam

Apa karena kopi hitam yang ku seduh sebelumnya?

Atau, atau karena resahku yang semakin merajam?

Ada apa gerangan?

Kenapa hatiku terus gelisah dalam lamunan

Apa karena beban begitu menusuk?

Atau? karena apa ini sebenarnya?

Jarum jam berdetak memecah sunyi

Katak merengek ikut berdesah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline