Lihat ke Halaman Asli

Risky Fitriya Dewi

Menulis apa saja. Contact us telegram : @yobenqiuqiu

Seni yang Indah dari Lereng Sumbing

Diperbarui: 18 September 2024   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masih seputar lereng sumbing dan keindahan alamnya memukau, di tempat ini juga terkenal akan seni budayanya, yaitu kesenian jaran kepang atau ada pula yang menyebutnya jaranan.

Kesenian jaran kepang telah tumbuh dan berkembang di masyarakat Temanggung secara turun temurun dari generasi ke generasi,
tak ayal jika kesenian ini begitu berharga dan akan terus terpelihara dan dilestarikan hingga akhir nanti.

Setiap desa di Kabupaten Temanggung mempunyai kelompok kesenian jaran kepang yang telah terdaftar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Temanggung kurang lebihnya terdiri dari ratusan kelompok.

Kesenian ini kerap dipertunjukkan pada musim panen raya tembakau sebagai hiburan warga desa yakni sebelum dan sesudah masa panen.
Hal tersebut menjadikan kesenian jaran kepang sebagai asset daerah yang luar biasa yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat dari segi estetika juga perekonomiannya.

Meskipun berkembang di desa kesenian jaran kepang dari masa ke masa terus hadir dengan beragam inovasi baik dari segi kostum, musik, variasi gerakan tarinya yang tentunya menjadi daya tarik untuk memikat  penonton baik warga sekitar atau pengunjung yang berasal dari luar Kabupaten Temanggung tanpa menghilangkan ciri khas yang dimiliki jaran kepang Temanggungan.

Beragam inovasi serta variasi akan terus dikembangkan agar kesenian ini tetap digemari oleh generasi muda Kabupaten Temanggung.
Dengan dilestarikannya kesenian ini tentunya akan tetap menjaga nilai-nilai luhur yang sudah tertanam sejak lama dan sekaligus menjadikan  jaran kepang Temanggungan sebagai warisan budaya yang layak dipertahankan dan  dilanjutkan ke generasi penerus berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline