Setelah sekian tahun tidak bertemu, di Bulan April minggu ini rekan saya I Nyoman Suparna dari bagian Research dan Development PT Dinar Darum Lestari, Bali, mengabari bahwa dia bersama petugas dari Lembaga Ilmu dan Pengetahuan Indonesia (LIPI), petugas dari Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, ICRWG (LSM rekanan yang membantu audit, AKKII (Asosiasi Perusahaan), menjalani kegiatan audit budidaya karang hias di Laut Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Foto Dokumentasi I Nyoman Suparna
Foto Dokumentasi I Nyoman Suparna
"Kegiatan ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Tujuannya untuk audit budi daya transplantasi karang hias. Yang mengaudit dari LIPI dan KKH." tutur I Nyoman Suparna kepada saya.
I Nyoman Suparna (ketiga dari kiri) bersama team audit. Foto Dokumentasi I Nyoman Suparna
I Nyoman Suparna sedang menjelaskan cara transplantasi karang hias. Foto Dokumentasi I Nyoman Suparna
Transplantasi Karang Hias di sekitar Laut Sumbawa. Foto Dokumentasi I Nyoman Suparna.
I Nyoman Suparna (menghadap kamera) bersama team audit. Foto Dokumentasi I Nyoman Suparna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H