Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Barata

Marketing Perbankan

Kebiasaan Menjelang Ramadhan

Diperbarui: 31 Maret 2022   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Di akhir bulan Sya'ban biasanya saya melihat orang-orang membersihkan rumah, halaman rumah, masjid dan sekelilingnya, ada juga yang membersihkan makam orang tua dan keluarga lalu berdoa kepada Allah agar orang tua dan keluarganya itu diterima Iman Islamnya dan amal shaleh dan shalehanya, dilindungi dan dijauhkan dari siksa kubur, diampuni segala dosanya. Ada juga yang berkeramas mandi membersihkan kepala dan tubuh.

Warga yang memiliki rizki lebih biasanya membuat dupi (sejenis ketupat dibungkus daun bambu, bentuknya segitiga), ketupat, opor ayam, dan sayur (biasanya sejenis sayur lodeh) lalu dibagikan ke tetangga, terutama dibagikan kepada kaum dhuafa. Di sekolah-sekolah ada kegiatan siraman. Di situasi lain biasanya di sore hari mulai terdengar ledakan petasan bersahutan.

Kebanyakan dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan, setiap orang di keluarga ataupun di masyarakat saling bermaaf-maafan membersihkan hati.

Orang-orang tua bilang kalau diri, masjid, rumah, lingkungan, dan hati kita sudah bersih akan sangat nyaman untuk melakukan ibadah-ibadah suci di bulan Ramadhan.

Sejak dari kanak-kanak saya menyaksikan kebiasaan menjelang bulan Ramadhan ini. Sudah bertahun-tahun.Tetapi selama itu saya selalu ingin tahu apa dasarnya orang-orang di sekitar tempat tinggal saya melakukannya.

Kebetulan beberapa hari lalu saat salat Jum'at khatib menerangkan bahwa bulan Sya'ban berarti bulan yang penuh dengan cabang amal-amal kebaikan. Oleh orang Jawa disebut bulan Ruwah, oleh orang Sunda disebut bulan Rewah, dalam bahasa Indonesia mungkin Ruwat, yang artinya bersih atau membersihkan.

Lalu saya menebak kebiasaan bersih-bersih menjelang bulan suci Ramadhan berasal dari arti bulan Ruwah ini. Amal kebaikan bersuci untuk mengingatkan kita kepada akhirat. Mudah-mudahan tebakan saya ini tidak salah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline