setelah beberapa waktu,
kutemukan garis-garis bayangan
akhirnya aku takut untuk berdalih,
menghantam rasa bersalahku
betul, itu betul
Tuhan, aku tak bisa menangani semua ini
berharap untuk sementara
rasa kemanusiaan sudah mati
tanpa batas, sungguh...
membunuhku, seperti melompat dari lantai 24
tetapi aku tak menangisi hari-hari kemarin