Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Barata

Marketing Perbankan

Mengapa Hyena Tertatih

Diperbarui: 17 Maret 2022   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seekor hyena betina sekali waktu bertemu dengan burung gagak gemuk.

"Seandainya aku tahu bagaimana kamu menjadi sangat gemuk."  katanya.

"Dengan makan banyak." burung gagak cerdik itu tertawa.

"Ah! Kau dapat tertawa. Beberapa dari kami tidak cukup makan. " jawab hyena, wajahnya tampak sangat sedih. Kawanan hyena sangat tidak pernah kreatif.

"Nah, kamu bisa menyalahkan diri sendiri. Kami makan segala macam, dan kami mendapat makanan kami sendiri; kami tidak menunggu orang lain membunuhnya untuk kami seperti kalian hyena."

"Kalian gagak hanya pencuri; begitulah cara kalian mendapatkan makanan. Kami terlalu jujur untuk mencuri. Kami menunggu yang lain meninggalkan sedikit daging dan tulang ketika mereka selesai makan."

"Itu karena kalian tidak berani. Dan karena kamu bilang kawanan gagak itu pencuri. Aku tidak akan memberitahumu kapan kamu bisa mendapatkan daging."

"Oh maaf, Pak Gagak. Aku tidak bermaksud menyebutmu pencuri. Maksudku beberapa burung gagak itu pencuri. Aku tahu kau bukan pencuri. Kau adalah burung gagak yang paling jujur."

"Ah! Itu lebih baik." Gagak tertawa. "Aku dapat melihatmu menyesal atas apa yang kamu katakan."

"Oh! Ya! Ya, aku sangat menyesal. Di mana dagingnya?"

"Di pohon, dekat desa - di mana selalu ada daging."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline