Pada tanggal 1 April 2020 saat harus bekerja di rumah, ibadah di rumah, stay at home, saya sempat mengabari atasan saya yang juga rekan kerja saya di kantor lewat whatsapp.
"Boss, saya bekerja sendiri di kebun sekarang. Tapi kewalahan juga kalau kerja sendiri. Semoga keadaan semakin membaik dan saya bisa menjalankan tugas saya sebagai marketing.Kangen suasana kerja." kata saya sambil mengirim foto saat saya sedang open table.
"Sabar Pak Wahyu, tetep jaga kondisi, tetep sehat, tetep berjuang. Nanti ke kantor lagi yah. Insya Allah Pak, semoga wabah ini cepat usai!"
"Iya kalau keadaan memungkinkan saya akan ke kantor."
"Waktu sampai cut off masih panjang. Kalau ada aplikasi segera submit saja.Kantor buka sementara jam 10.00 WIB sampai jam 11.00 WIB.Aplikasi lengkap, dokumen, kode pos,...jadi tinggal submit.Boleh pakai gosend atau grabexpress kirim ke kantor."
Pada tanggal 17 April 2020 Boss mengabari saya lewat whatsapp, "Pak, sekarang rulenya setiap marketing ke kantor hanya sebatas submit...setelah itu langsung pulang..tidak nongkrong...atau aplikasi bisa dikirim via gosend atau grabexpress.Karena ketentuan di kantor harus diisi hanya 5 orang.Aplikasi dikirim ke SBK setiap jam 15.00 WIB,apabila lewat jam 15.00 WIB aplikasi diproses hari berikutnya.Mulai tanggal 22 April."
"Ok."
Pada tanggal 24 April 2020 Boss mengabari lagi, "Pak kalau ke kantor, sudah tersedia hand sanitizer di dekat mesin absensi...dan untuk cuci tangan hand wash sudah tersedia di lantai 2...buat jaga-jaga jangan lupa cuci tangan dan setelah pegang aplikasi jangan pegang area muka, mata hidung, ya. Karena aplikasi seperti uang termasuk media penularannya.Jangan lupa pakai masker.Patuhi protokol kesehatan."
"Ok."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H