Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Barata

Marketing Perbankan

Tayangan di TVRI

Diperbarui: 29 Januari 2020   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam masalah tayangan Liga Inggris di TVRi dikatakan tidak sesuai dengan jati diri bangsa. Karena visi misi  TVRI adalah televisi publik bukan televisi swasta. Yang paling utama adalah edukasi, jati diri, pemersatu bangsa.

Kalau masalah dalam sepak bola, bukankah Liga Inggris ini adalah tayangan sport bermutu. Kita bisa belajar dari tayangan olah raga sepak bola ini bagaimana para pemain sepak bola  bermain dengan sportif dan teknik tinggi, bagaimana para pemain sepak bola itu dengan cerdas menjalankan strategi dan taktik pelatih di lapangan dengan permainan terstruktur, bagaimana mereka mentaati peraturan FIFA, bagaimana para pemain menghormati keputusan wasit,...Padahal katanya hak siar Liga Inggris tidak begitu memakan biaya.

Kenapa dalam siaran sepak bola TVRI tidak menyiarkan Liga 1 Indonesia saja atau menyiarkan pertandingan-pertandingan PSSI di ajang piala AFF atau pertandingan-pertandingan internasional lain.

Saya jadi ingat di era tahun 1980-an TVRI menayangkan PSSI dengan para pemain seperti Robby Darwis, Adeng Hudaya, Ricky Yacob, Rully Nere, Adolf Kabo, Hermansyah, dan kawan-kawan. Mereka menampilkan  permainan sepak bola bermutu khas Indonesia hingga PSSI menjadi macan di Asia Tenggara. Yang menjadi reporter TVRI saat itu Pak Sambas, dengan suara khas baritonnya.Selain itu ada pertandingan tinju kelas bantam junior dunia Elyas Pical melawan petinju-petinju dari negara lain. Juga pertandingan bulu tangkis yang melahirkan legenda para juara dari Indonesia.

Di samping tayangan siaran Dunia Dalam Berita, Pesona Indonesia, Semangat Pagi Indonesia, Inspirasi Indonesia, Dokumenter LKBN Antara, ...Bukankah baik juga kalau TVRI menyiarkan pertandingan-pertandingan PSSI, kejuaraan bulu tangkis, dan lain-lain pertandingan dalam skala nasional dan internasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline