Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Barata

Marketing Perbankan

Perang Total Melawan Terorisme

Diperbarui: 28 Maret 2019   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2019 ledakan keras terjadi di Sibolga, Sumatra Utara, peristiwa ini terkait penangkapan teroris oleh aparat keamanan. Kemudian pada hari Jum 'at tanggal 15 Maret 2019 di kota Chrischurch, Selandia baru, terjadi penembakan brutal di Masjid Al Noor dan Linewood Islamic Centre. Telah gugur para syuhada di Jalan Allah, dan para korban lainnya terluka, pada saat  beribadah shalat Jum 'at.

Di sisi Allah orang-orang beriman yang wafat pada hari Jum'at dalam keadaan terzalimi dan membela dirinya hingga desah nafas terakhir dari aksi         kejahatan, akan dilindungi Allah dari azab kubur. Dan Allah menganugrahkan syahid bagi mereka.

Allah berfirman dalam Al Quran Surat Ali Imran ayat 169-171, "Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di Jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapatkan rezeki. 

Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bersenang hati terhadap orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka da tidak pula mereka bersedih hati. 

Mereka bersenang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman."

Semua akun di media-media sosial mewakili perasaan duka dan luka mendalam orang-orang yang ditinggalkan para korban terorisme mengecam tragedi itu.

 Sadisnya para teroris memperlakukan korban-korbannya harusnya menyadarkan kita, mereka diam-diam akan menyerang kita dari jarak dekat. Tiba-tiba muncul di sekitar kita.

Sudah saatnya sekarang kita berjihad memerangi terorisme ini dengan berkoordinasi dengan aparat keamanan Tni-Polri. Karena terorisme ini musuh bersama. 

Gerakan terorisme harus dipersempit dan jangan memberi peluang kepada para teroris untuk beraksi dengan perlawanan yang nyata dan detail, juga pencegahan. 

Salah satu yang dimaksud dengan jihad dalam ajaran Islam adalah mempertahankan, membela, memerdekakan diri dari penindasan, penjajahan, fitnah, perbuatan sewenang-wenang, dan teror dari pihak lain. Bukan melakukan aksi terorisme.

Aparat keamanan harus menggambarkan dengan detail kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai modus terorisme. Sudah saatnya aparat keamanan (anti-teror) berinteraksi dengan sekolah-sekolah, pondok-pondok pesantren, dan perguruan-perguruan tinggi untuk mengantisipasi aksi teroris sedini mungkin. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline