Lihat ke Halaman Asli

KIKI IMELYA

Mahasiswa

Saya Tidak Akan Menjadi Enterpreneur yang Merusak Kesehatan Bangsa Ini

Diperbarui: 6 September 2024   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Menghadirkan Makanan Lezat Tanpa Bahaya Gula Berlebih.

  Sebagai seorang Enterpreneur, kami bertekad untuk tidak menjadi bagian dari tren yang mengancam kesehatan masyarakat. ditengah meraknya produk makanan dan minuman manis yang beredar di pasaran, kami menyadari dampak negatif gula berlebihan bagi kesehatan konsumen. Tanggung jawab seorang pengsaha bukan hanya pada keuntungan, tetaoi juga pada kesejahteraan bangsa.

Bahaya Gula Berlebihan

  Gula berlebihan dalam makanan dan minuman telah menjadi masalah kesehatan global, terutama di kalangan anak muda dan orang dewasa. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya:

Obesitas, Diabetes tipe 2, Penyakit jantung, penyakit hati berlemak non-alkoholik, Karies gigi, Kualitas tidur buruk, dan lain-lain. 

Di Sini Saya Akan Menawarkan Alternatif Agar Makanan dan Minuman Tetap Lezat walaupun Tidak Mengandung Gula

 Saya memiliki pandangan berbeda. sebagain calon pengusaha muda, saya tidak ingin membuat suatu produk makanan dan minuman yang mengandug banyak gula yang dapat merusak kesehatan konsumen. 

Disini saya sudah merancang produk dan minuman dengan kandungan gula yang rendah tetapi masih bisa di nikmati dengan cita rasa yang lezat, yaitu dengan menggunakan pemanis dari stevia dan buah biksu. 

Stevia dan buah biksu sama-sama berasal dari tumbuhan alami dan sebagian orang merasa keduanyan memiliki rasa yang sangat mirip dengan gula biasa. FDA mengatakan pemanis ini "secra umum dianggap aman" yang berarti keduanya aman digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline