Lihat ke Halaman Asli

kikiii nurul

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

KKN Unnes Semarakkan Budaya Lokal, Perkenalkan Kembali Permainan Tradisional kepada Anak-Anak TPQ Dusun Pongangan

Diperbarui: 15 Agustus 2024   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto pribadi  KKN Desa Kaloran

Semarakkan Budaya Lokal, Perkenalkan Kembali Permainan Tradisional kepada Anak-Anak TPQ Dusun Pongangan

Dalam upaya melestarikan budaya lokal dan menjauhkan generasi muda dari pengaruh gadget, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang menggelar kegiatan pelestarian permainan tradisional bersama anak-anak Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Dusun Pongangan, Desa Kaloran. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 18 Juli ini disambut antusias oleh anak-anak dan warga sekitar.

Permainan tradisional yang hampir dilupakan seperti engklek, lompat tali, congkak, dan kelereng kembali menjadi sorotan dalam kegiatan ini. Mahasiswa KKN, yang berasal dari jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, berinisiatif untuk menghidupkan kembali permainan-permainan tersebut dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Mereka tidak hanya mengajarkan cara bermain, tetapi juga menjelaskan sejarah dan makna di balik setiap permainan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kembali kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda. Permainan tradisional bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga mengandung nilai-nilai pendidikan seperti kerjasama, sportivitas, dan kreativitas.

Permainan tradisional memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Selain melatih motorik dan kognitif, permainan tradisional juga dapat mempererat hubungan sosial antar anak.

Antusiasme anak-anak TPQ terlihat jelas saat mengikuti kegiatan ini. Mereka berlomba-lomba untuk memenangkan setiap permainan dan saling berteriak kegirangan. "Seru banget! Saya jadi ingat masa kecil dulu," ujar Nazwa sambil tertawa.

Selain menggelar permainan tradisional, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan. Mereka mengajak anak-anak untuk menanam pohon dan membuang sampah pada tempatnya.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap budaya dan lingkungan," pungkas Kiki .

Respon Positif dari Masyarakat

Kegiatan KKN ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat Dusun Pongangan. Ibu Mur, selaku warga RT setempat dan pengajar TPQ , menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak. "Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Semoga dapat terus berlanjut," ujarnya.

Harapan ke Depan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline