Lihat ke Halaman Asli

Variasi Rokok Elektrik, Antara Sejarah, Gaya Hidup, dan Kesehatan

Diperbarui: 16 Mei 2024   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@Lunix Draco

Sejarah Vape

Rasanya tidak ada kaum lelaki yang tidak mengenal dan menikmati rokok , meski hanya sekali dalam hidup. Bahkan perempuan pun kini tidak malu-malu lagi menyesap dan menikmati aroma hingga kepulan asapnya.

Ya, rokok memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup kekinian. Bukan hanya  masyarakat perkotaan, namun di pedesaan pun rasanya rokok menjadi satu paket kebutuhan, sama halnya dengan nasi. Namun, seiring perkembangan gaya hidup dan teknologi, rokok bertransformasi bentuk menjadi roko elektronik atau lebih dikenal dengan nama vape.

Rokok elektronik (vape) mulai muncul tahun 1930 dengan ditemukannya dokumen milik Joseph Robinson tentang hak paten rokok elektronik. Namun, tidak ada dokumentasi yang memuat apakah rokok tersebut jadi dibuat dan dipasarkan.

Pecipta rokok elektronik sebenarnya adalah Herbert A. Gilbert tahun 1965, tetap gagal memasarkannya. Kemudian tahun 1979-1980-an istilah "Vape" mulai dipopulerkan oleh Phul Ray si pelopor komputer, sejak bekerjasama dengan ahli fisika, Norman Jacobson saat menciptakan jenis rokok elektrik yang memiliki nilai jual.

Perusahaan lain mulai mengembangkan rokok elektrik meski belum menghasilkan keuntungan pada dekade 1990-an. Pada 2003 SBT Co Ltd, perusahaan d Beijing mulai mengembangkan rokok elektrik secara secara komersial, yang kemudian diambil alih oleh Ruyan.

Konsep rokok elektrik (vaporizer elektronik)  sebenarnya sudah ada sejak 1930, namun vape yang kita kenal dan digunakan oleh masyarakat seperti sekarang baru dipasarkan secara komersial pada 2000-an.

 @Lunix Draco

Gaya Hidup Modern

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline