Kehilangan Samudra
Semilir angin nan deruh ombak pernah menyapa
Disebalik tawa dan canda kita
Disaat aku masih berada di batasan puncak tertinggi himalaya
Rangkulan erat memegang tanpa diminta
Menebar senyum bersuka ria
Hari mulai gelap dan tak kunjung sirna
Terpelosok dalam jurang nestapa
Makin jatuh dan makin hilang nyawanya
Uraian tangan tak lagi ada
Yang ada kau tak lagi menatap indah
Hanya sekadar sapapun tak ada
Kau hanya berucap "Bye-byeee sampai jumpa, aku tak akan menolongmu disana"
Ucapnya, dengan nada penuh bahagia
Bumi, 16 November 2022
Kiki Ambarizki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H