Lihat ke Halaman Asli

Kehilangan Samudra

Diperbarui: 16 November 2022   04:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kehilangan Samudra

Semilir angin nan deruh ombak pernah menyapa
Disebalik tawa dan canda kita
Disaat aku masih berada di batasan puncak tertinggi himalaya
Rangkulan erat memegang tanpa diminta
Menebar senyum bersuka ria

Hari mulai gelap dan tak kunjung sirna
Terpelosok dalam jurang nestapa
Makin jatuh dan makin hilang nyawanya
Uraian tangan tak lagi ada
Yang ada kau tak lagi menatap indah
Hanya sekadar sapapun tak ada
Kau hanya berucap "Bye-byeee sampai jumpa, aku tak akan menolongmu disana"
Ucapnya, dengan nada penuh bahagia

Bumi, 16 November 2022

Kiki Ambarizki




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline