Lihat ke Halaman Asli

Aku, Jadi Duta Typo Kompasiana?

Diperbarui: 17 Oktober 2022   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Jika ada hal atau ide yang ingin disampaikan, tidak ada hal lain selain mengeluarkannya untuk diketik dan dirangkai kalimatnya.

Setiap apa yang terlontar di isi kepala, tentu itu yang dibuatnya. 

Setiap kali mengetik dirasa semuanya rapih dan tertata, tidak ada kepincangan kata. Ah sudah masa bodoh yang penting menulis saja.

Otak tidak pernah mau bekerja untuk bilang, mari kembali lagi ke tulisan pertamanya, lihat dulu apa yang salah. bisa saja ada perkalimat yang salah pengetikannya atau kurang tanda bacanya sehingga menimbulkan kerancuan dalam membaca.

Mari baca dari mulai semula, ah tidak ada yang salah, sudahlah lanjutkan saja. Tanpa basa-basi tetap menuliskan tulisan yang dirasa sudah benar adanya tanpa pengurangan huruf didalamnya.

Setelah itu, barulah di publish ceritanya. Namun, setelah dilihat "lah kok, banyak sekali kata yang salah pengetikannya. Kenapa jadi banyak typo didalamnya? Apakah tadi mengetik dengan mata terpejam jari berjalan begitu saja? Tentu tidak, mana ada jari mengetik tanpa melihat, kan otakmu juga berjalan dalam mengontrolnya." 

Setelah ditelisik, Aku yang salah, terlalu percaya diri akan tulisannya sampai lupa untuk memperbaikinya. Bukan lupa, tapi memang anaknya lebih memilih untuk tidak banyak ambil pusing akan hal yang tidak terduga. Jika kebanyakan revisi pada akhirnya tidak akan jadi sebuah kalimat ini, akan ditutup habis dikonsumsi sendiri, tidak akan mau orang lain membacanya karena dirasa tidak akan puas akan hasilnya.

Orang yang menulis sudah tentu akan merasa dirinya tidak pandai dalam menulis bahkan merasa selalu kurang bagus apa yang ditulis, selalu ingin menambahi, mengurangi, dan memperbaiki apa yang tidak ada pada tulisannya.

Begitupun Aku, yang sering bermain kata namun sering salah penulisannya, sering typo tulisannya sehingga membuat pembaca kurang menikmatinya.

Apa kalian duta typo seperti aku juga? Haha




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline