Lihat ke Halaman Asli

Mengenalkan Lambang Bilangan pada Anak Usia Dini Melalui Media Roda Putar Angka

Diperbarui: 30 November 2022   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan keterampilan yang merupakan pendidikan dasar serta mengembangkan diri secara utuh. Masa anak usia dini merupakan masa keemasan atau sering disebut dengan masa Golden Age, biasanya ditandai oleh perubahan cepat dalam perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional. 

Agar masa ini dapat dilalui dengan baik oleh setiap anak maka perlu diupayakan pendidikan yang tepat bagi anak sejak masa usia dini. Keberhasilan akan pertumbuhan dan perkembangan pada masa ini juga akan berpengaruh pada keberhasilan masa-masa setelahnya. Untuk itu, pendidikan anak usia dini memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan.

Lambang bilangan adalah simbol/ lambang yang digunakan untuk menuliskan nama bilangan dan biasanya dilambangkan melalui angka (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan sebagainya). Pengenalan lambang bilangan pada anak memerulukan pengunaan stimulasi maupun metode yang sesuai dan menyenangkan. Salah satu penyajian pembelajaran yang efektif adalah dengan menggunaan bantuan media pembelajaran. Sudono (2000: 44) berpendapat bahwa agar sebuah tujuan pembelajaran dapat tercapai dan menciptaan sebuah proses kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna maka hendaklah seorang pendidik dapat menggunakan media secara tepat dan efektif agar anak tidak mudah bosan.

Media yang biasa digunakan pada pendidikan anak usia dini adalah media yang dibuat sendiri oleh guru. Guru dapat membuat media pembelajaran sendiri salah satunya media roda putar angka yang pembuatannya sangat mudah. Alat dan bahan yang dipakai dalam pembuatan roda putar angka juga sangat murah dan mudah di dapatkan. Berikut adalah alat dan bahan yang digunakan untuk membuat roda putar angka : Kardus Bekas, pola lingkaran, kertas origami, stik permen, tusuk sate, Gunting, cutter, spidol, penggaris, lem, pensil dan cara membuatnya sangat mudah:

  • Buat pola lingkaran besar lalu gunting sesuai pola
  • Beri tanda pada titik tengah lingkaran lalu lubangi, kemudian masukkan stik permen pada titik tengah, lalu dilem lalu pasang bentuk lingkaran kecil pada tengah stik.
  • Bagi pola lingkaran menjadi 10 bagian
  • Potong kertas origami sesuai pola, hias roda dengan kertas origami
  • Pasang bentuk lingkaran kecil yang sudah ada bambunya pada pola lingkaran besar yang sudah dihias dengan kertas origami
  • Buat pola segitiga dan persegi panjang lalu susun menjadi satu untuk dibuat penyangga
  • Pasang roda yang sudah dibuat tadi ke penyangga
  • Buat pola segitiga kecil, lalu masukkan tusuk sate dibagian tepi atas lalu pasang di tiang penyangga. Buat pola segitiga kecil dengan kertas origami, pasang pada pola segitiga kecil
  • Gunting angka 1-10, lalu tempel pada roda putar
  • Roda putar dapat dimainkan

Cara menggunakan :

  • Anak di ajak mengenal lambang bilangan yang ada pada roda putar angka
  • Anak memutar roda putar angka, kemudian menyebutkan angka yang telah didapat
  • Anak mencari lambang bilangan yang sama dengan hasil dari memutar roda putar angka
  • Kemudian anak membilang dengan batu sesuai dengan lambang bilangan yang didapat.
  • Anak dapat mengulang bermain roda putar angka sampai 3-4 kali.

Tujuan diciptakannya media roda putar angka ini adalah untuk menstimulasi perkembangan anak mengenal lambang bilangan 1-10. Melalui media roda putar angka yang berwarna warni dapat meningkatkan daya ingat anak dan menarik perhatian anak. Sehingga anak tidak bosan dan lebih aktif dalam kegiatannya.

Penulis : Kiki Fatmawati, S.Pd, TK Dharma Wanita Bondoyudo Kec. Sukodono Kab. Lumajang Jawa Timur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline