Lihat ke Halaman Asli

Kiki Isbianto

penulis lepas

curhat Ibu Malin Kundang untuk Ibu Pertiwi

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tuhan,
pernah Kau kabulkan celoteh perihku,
saat anakku malu mengakui Ibunya,
seketika mengeras membatu sekujur tubuhnya.

Tuhan,
saat makin banyak anak negri ini durhaka pada Ibu Pertiwi,
merampok hartanya, porandakan alamnya,
menipu saudari-saudaranya,
mengelabuhi umatnya,
menelantarkan bangsanya..

Kau dimana ? kenapa Kau diam saja ?

turunkan kuasa Mu, yaa Tuhan..
segerakan mereka menjadi batu,
agar Malin anakku, tidak kesepian.

KL 10 Jan 2014.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline