Lihat ke Halaman Asli

Apakah Kau Beneran Mencintaiku, atau Aku Hanya Bahan "Dare"?

Diperbarui: 19 Oktober 2024   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Cinta adalah perasaan yang kuat, tetapi terkadang bisa membuat kita bingung. Bagaimana kalau orang yang kita suka, sebenarnya hanya mempermainkan kita? Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, "Apakah dia benar-benar mencintaiku atau aku hanya bahan dare?"

Pertama, penting untuk memahami perbedaan antara cinta yang tulus dan seseorang yang hanya pura-pura peduli. Orang yang benar-benar mencintai kita akan selalu mendukung kita dalam situasi baik maupun buruk. Mereka tidak akan mempermalukan kita di depan orang lain, atau membuat kita merasa kecil.

Sebaliknya, seseorang yang hanya menjadikan kita bahan olokan mungkin hanya dekat saat mereka butuh sesuatu. Mereka sering mengejek kita di depan teman-teman mereka dan tidak peduli dengan perasaan kita. Perilaku semacam ini bisa membuat kita merasa tidak berharga.

Jadi, bagaimana caranya kita tahu apakah mereka benar-benar mencintai kita atau hanya mempermainkan? Cobalah perhatikan tindakan mereka, bukan hanya kata-kata. Apakah mereka memperlakukan kita dengan baik secara konsisten? Apakah mereka peduli ketika kita merasa sedih atau khawatir? Jika jawabannya tidak, mungkin saatnya mempertanyakan hubungan tersebut.

Ingat, cinta yang sehat adalah ketika kedua pihak saling menghormati dan mendukung satu sama lain. Jangan biarkan dirimu menjadi bahan olokan. Kamu layak mendapatkan cinta yang tulus dan jujur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline