Lihat ke Halaman Asli

KIDUNG NAWANG

kehidupan penuh dengan cerita

Bawa Pembakar Hutan ke Pengadilan

Diperbarui: 26 Oktober 2015   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Riau berduka, dengan adanya kebakaran hutan di Sumatera, banyak sekali daerah yang terkena dampak dari kebakaran tersebut, terutama bencana kabut asap. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan dari masyarakat. Daerah yang terkena dampak paling besar karena kebakaran hutan ini adalah provinsi Riau. Pemerintah Pusat dan  Pemerintah Daerah dan di bantu oleh TNI dan Polri sudah sangat bekerja dengan cukup baik dengan memberikan pengobatan kepada korban bencana kabut asap.

Mungkin sekarang memang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah pertolonngan medis, akan tetaapi disini yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Riau adalah bagaimana cara pemerintah dapat menghentikan kebakaran hutan, hutan indonesia terbakar, lalu area bekas kebakaran hutan tersebut apakah akan ditanami agar kembali menjadi hutan ataukah berubah menjadi perkebunan?

Hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah adalah agar terus menjaga hutan indonesia, biarkan hutan tetap menjadi hutan jangan rubah hutan menjadi perkebunan. Adapun apabila pemerintah ingin membuka lahan perkebunan baru diharapkan lakukanlah dengan cara yang wajar jangan melalui pembakaran hutan. Kepada pemerintah pusat maupun daerah tolong perhatikan apabila bekas kebakaran hutan tersebut berubah menjadi perkebunan, tolong giring si pemilik perkebunan tersebut ke pengadilan, memang saya bukan orang Riau, saya sama sekali tidak terkena dampak dari kebakaran tersebut. Akan tetapi saudara saudara saya di Riau, saudara setanah air Indonesia yang sangat terkena dampaknya.

Mohon perhatian lebihnya kepada pemerintah agar kebakaraan hutan di Riau dapat segera diselesaikan dan mohon agar tidak ada perkebunan di area bekas kebakaran. Tolong agar pemerintah memperhatikan ini karena ini adalah demi nama baik pemerintah, jangan sampai pemerintah Indonesia dikuasai oleh oknum oknum pengusaha nakal, yang kami takutkan apabila area bekas kebakaran tersebut berubah menjadi perkebunan nama baik pemerintah Indonesia yang akan menjadi taruhannya. Semua ini demi Indonesia.

Salam Indonesia Raya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline