aku tahu sungguh kesempurnaan itu bukan milikku...
hingga hanya pada kegelapan mampu kuayunkan setiap langkahku,
malu menatap cahaya yang seakan selalu sinis bertemu....
sedang kau bidadariku....
kau adalah permata nan ayu
anggun pesonamu tersirat di angin lalu
tiada tersentuh bahkan dengan untaian kata-kataku
yang terukir satu persatu
menjadi bait yang mungkin tiada terasa padu
yang hanya mengundang jemu....
tahukah kau permata hatiku...
bahwa aku begitu memujamu,
sejak mula bertemu di antara sebaris waktu
sejak purnama membias ratnamu diujung waktu
sebab saat ini memang hanya itu yang aku mampu.....
...........0O0...........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H