Lihat ke Halaman Asli

Merindumu

Diperbarui: 28 Juni 2018   01:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adakah yang lebih indah dari kilaunya hati

yang tak pernah menawarkan luka

menyemai duka, atau

bahkan menawarkan setetes air mata

Adakah yang lebih membawa damainya rasa

dari senandung pucuk pinus yang terhembus buaian sang bayu

germericiknya air ditengah tengah rimba yang seolah tak akan pernah ditemui

atau celah yg terlihat jelas diantara rimbunnya ilalang

Adakah yang lebih hangat 

dari sapaan mentari di pagi hari diantara pekat dan dinginnya halimun

atau nyala api ditengah gelap dan dinginnya tubuh 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline