Metode Pembelajaran adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses belajar mengajar, baik pembelajaran formal maupun informal. Seperti yang kita tau, sejak era COVID-19 banyak sekali murid yang kehilangan minat belajar karena pembelajaran yang terus menerus dilakukan secara daring/online bahkan ada yang sampai putus sekolah karna tidak mengerti apa yang di sampaikan guru. Sebagai pendidik dan calon pendidik ada baiknya mulai memikirkan metode atau hal apa yang dapat meningkatkan minat belajar para penerus generasi. Metode pembelajaran yang efektif dan menarik juga akan sangat mempengaruhi daya tangkap murid dalam memahami materi yang kita sampaikan. Berikut akan saya sampaikan 3 tips metode pembelajaran yang bisa dibilang efektif untuk meningkatkan konsentrasi murid di kelas dan lebih mudah memahami materi.
Tips pertama yang bisa dilakukan adalah tanamkan mindset pada siswa bahwa berdoa sebelum memulai pembelajaran adalah salah satu kunci utama untuk dapat dengan mudah memahami pelajaran di kelas. Dimulai dari hal paling mendasar yang sama-sama perlu kita sadari bahwa pemilik ilmu terluas di alam semesta adalah Allah (bagi Muslim). Maka tanamkan mindset pada siswa bahwa jika ingin mudah memahami suatu ilmu, minta lah kepada sang pemilik ilmu. Dengan pemahaman seperti itu, setiap pembelajaran dimulai akan lebih efektif dan lebih mudah untuk pendidik menyampaikan materi. Selain itu, siswa juga akan lebih menghargai ilmu yang mereka pelajari.
Bosan dan mengantuk adalah hal yang paling sering kita temui ketika kita mengajar di kelas, maka tips kedua adalah menggunakan ice breaking di sela-sela pembelajaran atau bahkan bisa juga di terapkan pada materi yang ingin di sampaikan. Berdasarkan pengalaman pribadi saya ice breaking dinilai cukup efektif guna menciptakan suasana yang nyaman dan lebih hidup. Di sisi lain sebagai pendidik, ketika ice breaking kita juga dapat melakukan pendekatan lebih kepada siswa. Dengan begitu, siswa akan lebih relax dan tidak mengantuk ketika di kelas. Beberapa ice breaking yang sering saya terapkan adalah permainan consentration, shoot beng, dholpin, dan masih banyak lagi yang mungkin akan saya jelaskan lebih di artikel berikut nya.
Tips yang terakhir adalah pengulangan (repetition). Dalam hal ini lebih berfokus kepada materi atau pembelajaran yang memang diharuskan untuk menghafal. Kelas besar dengan kisaran 25 orang, akan kesulitan berkonsentrasi bahkan membutuhkan waktu lama untuk menghafal. Umumnya, mereka para siswa akan lebih senang mengobrol jika di perintahkan untuk menghafal mandiri. Berdasarkan pengalaman pribadi, ketika saya mengajarkan materi vocabulary Inggris yang memang mengharuskan mereka untuk menghafal biasanya saya bacakan terlebih dahulu satu vocab yang selanjutnya mereka ikuti kata demi kata. Setelah itu saya juga membacakan arti dari vocab itu yang kemudian juga diikuti siswa serentak dengan suara yang keras. Dengan demikian, siswa yang tadinya malas menghafal akan lebih termotivasi untuk ikut mengucapkan kata-kata tersebut setelah melihat teman yang lainnya mengikuti. Selain itu, saya yakin dengan ada nya metode repetition aloud ini akan lebih memudahkan siswa dalam menghafal materi yang diberikan.
kesimpulan yang dapat saya sampaikan adalah sebagai pendidik dan calon pendidik sangat penting sekali untuk kita lebih memerhatikan metode pembelajaran. Selain mempermudah kita dalam penyampaian materi, metode pembelajaran yang baik, menarik dan efektif juga akan meningkatkan minat belajar siswa dan mempermudah mereka memahami apa yang di sampaikan. Itulah sedikit tips metode pembelajaran berdasarkan pengalaman saya pribadi yang semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk generasi pendidik di Indonesia khususnya. Sampai ketemu di update-an saya selanjutnya, terimakasih sudah membaca. See you
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H