Lihat ke Halaman Asli

Doa dan Salam

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Doa dan Salam

Suara adzan subuh menggema diseluruh penjuru diriku
Dinginnya jelang pagi semakin mengetarkan hatiku
Jantung ku menggigil gemetar...
Jatuh dalam kelamnya kepasrahan
Sambil membalut tekad dengan sutra
Membisikan sebait doa...

Ya ALLAH…yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Akan aku tunjukan kepadamu kalau didunia ini masih ada cinta sejati
Dan saat KAU panggil aku nanti akan kubawa hatiku menghadap pada MU
Akan aku persembahkan hatiku ini pada MU
Karena hanya itu yang terbaik dariku……

Amin….

Ki Sontoloyo
Untuk kekasih hatiku yang tercinta,cintaku selamanya......
Untuk anak-anak ku........(hilang kata kataku)

Salam perpisahan
Terima kasih pada teman-teman yang telah menyapaku...
Perjumpaan sesaat yang penuh makna untukku..
Mungkin kita akan saling menyapa dengan jati diri yang berbeda atau mungkin yang nyata
Salam.....

Ki Sontoloyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline