Lihat ke Halaman Asli

MTs Tangguh Takerharjo

MTs TANGGUH (Taqwa, Unggul, Humanis) - (Cp: 085895670791/Budi S.)

MTsM 07 Takerharjo Curahkan Pikiran Atau Perasaan Melalui Orasi dan Pentas Seni

Diperbarui: 7 Januari 2022   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muhadloroh MTs Tangguh Takerharjo, dokpri

PR IPM MTs Muhammadiyah 07 Takerharjo Solokuro Lamongan semakin bergairah mengadakan muhadloroh (muhadarah) saban Selasa.  Muhadarah adalah pencurahan pikiran dan perasaan agar selalu ingat kepada Allah. Kuliah sepulang sekolah ini dimulai jam tiga dan diakhiri jam lima. Puluhan peserta duduk bersila di mushalla. Mereka dijadikan empat kelompok. Yakni Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali.

Acaranya meliputi pembukaan, pembacaan ayat Al-Quran dan Mars IPM. MC sungguh kece. Setiap pergantian acara diselingi yel-yel. Sehingga 4 kelompok mampu menciptakan suasana semarak. Tepuk tangan meriah juga membahana.

Beberapa siswa berpidato. Mereka bersemangat dan kocak. Pidatonya tentang waktu, zakat, salat, makanan halal, sego sing nyehatno awak lan liyane. Pidatonya pun menekankan isi, intonasi, kelancaran, gerak tubuh dan hadirin ikut tergerak. Muqadimah rerata memakai beragam bahasa. Sesekali Indonesia, Jawa, Arab, dan Inggris. Hitung-hitung melatih peserta lomba pidato tingkat nasional.

Adakalanya MC menghukum yang bersifat mendidik kepada peserta yang bergurau. Mereka disuruh  menyimpulkan apa yang disampaikan orator di podium. Tujuannya agar mereka menjadi pendengar yang baik, di samping sebagai pembicara yang baik. Selain itu mereka memperhatikan apa saja yang disampaikan pembicara.

Menyanyi  lagu nasional tidak lupa ditampilkan, meski agak ruwet, tapi ceria. Puisi ibu pahlawanku juga memukau. Berkisah  biografi Abu Bakar yang selalu membenarkan ucapan Rasulullah pun sangat menggugah.

Selanjutnya pimpinan memberikan sambutan. Sekaligus mengumumkan agenda muhadloroh berikutnya. Kemudian PR IPM bergotong royong memberesi semua perlengkapan muhadloroh dan disimpan dengan rapi. Hujan pun turun membasahi bumi yang dirindukan oleh petani. Apalagi seratus persen anggota IPM MTs Muhammadiyah Takerharjo adalah anak petani.

Akhirnya atas nama wali murid, kagum saya mengikuti keluarbiasaan muhadloroh itu. Tiga kata untuk IPM yaitu hebat, haru dan heboh. Sekali lagi sungguh beruntung saya dapat menghadirinya.

Red: Mushlihin, (wali murid MTs Muhammadiyah 07 Takerharjo Solokuro Lamongan)

whatsapp-image-2022-01-07-at-14-57-40-61d84c3e06310e25ba19e652.jpeg

Muhadloroh MTs Muhammadiyah 07 Takerharjo, dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline