Kemarin sore, saya mendapat kabar dari keluarga di Maospati, bahwa suami teman saya terbunuh dan mayatnya ditemukan di belakang Kafe 76 Maospati - Magetan, Jawa Timur. Kafe ini berjarak radius 100 meter dari rumah saya, dan satu RT dengan saya.
Tetapi pagi ini saya membaca berita di Kompas.com. Di sini dan di sini. Berita yang pertama yang merujuk ke antara, sedangkan yang satunya tulisan wartawan sendiri (sepertinya).
Yang jadi masalah sekarang, apakah wartawan sekelas kompas menurunkan berita tanpa konfirmasi atau hanya berita dari mulut ke mulut? Yang tertulis di sini yang menurut saya ngawur dan membuat saya ragu dengan penulis berita itu adalah adanya informasi yang saya yakin tau dengan yang ditulisnya tidak benar.
Di situ tertulis "Pemilik kafe yang mengaku bernama Nungki mengatakan ia mengetahui kejadian itu pada Kamis (12/4/2012) petang kemarin." Seumur-umur saya tinggal di sana- sejak tahun 1990-pemilik Kafe itu bukan Nungki. Nungki itu anaknya Mbak Lastri pemilik warung di samping SMP Negeri 3 Maospati yang dekat dengan Kafe 76. Bukan pemilik Kafe 76. Tempat tinggalnya juga dekat di situ. Coba tanya ke orang satu RT, pasti jawabnya sama. Coba tanya ke Ketua RT-nya, pasti jawabannya sama. Karena kami memang tau, Nungki itu bukan pemilik Kafe tersebut.
Saya rasa, wartawan sekelas kompas saat akan menurunkan berita harusnya konfirmasi benar. Saya sangat menyayangkan berita ini.
13042012
#gemes membaca berita di kompas.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H