Lihat ke Halaman Asli

Gerimisku...

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_279769" align="aligncenter" width="300" caption="rainbow by uncle google"][/caption]

rintik-rintik air dari angkasa mulai menyentuh bumiku,

aromatanah basah yang sekian lama pernah kering menyeruak dalam penciumanku,

menyegarkan jiwa yang sempat hampa dan kerontang,

di kemaraunya kehidupanku.

kemarau yang berkepanjangan,

yang tak pernah dalam pengharapan,

kini mulai tersegarkan.

aku tak mauhujan guntur,

aku hanya mau gerimis di saat ini

yang selalu mengantarkan aroma rindu

dari tanah yang sempat kering

gerimisku,

dalam asaku kuingin kau mau menemaniku

dalam hari-hari kerontangku,

gerimisku,

lihatlah matahari bersama kita

saat kau menemaniku, diaselalu menghadiahi kita

sebingkai pelangi.

*it's so difficult to describe about u, honey.... *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline