Ada 29 korban jiwa dalam tragedi Pendakian Gunung Merapi
Pada Selasa lalu, tanggal 14 Desember 2023, para pendaki gunung merapi di Yogyakarta mengalami kejadian secara tragis. Jumlah korban dalam tragedi ini sekitar 29 orang, terdiri dari 25 orang penduduk setempat dan 4 orang warga negara asing.
Peristiwa ini terjadi ketika kelompok pendaki sedang berada di daerah Puncak Gunung Merapi. Secara perlahan, terjadi ledakan dahsyat dari puncak Gunung Merapi yang menghasilkan bahan yang sangat mudah menguap dan awan panas. Mereka terjebak dalam bencana alam karena tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelamatkan diri mereka sendiri.
Tim SAR segera dikerahkan ke lokasi, dan berhasil mengevakuasi beberapa pendaki yang masih hidup. Namun, upaya penyelamatan terhenti karena aktivitas vulkanik yang tinggi dan kondisi cuaca yang buruk. Pihak-pihak terkait, termasuk TNI dan BNPB, bekerjasama untuk melakukan pencarian dan evakuasi lebih lanjut.
Gunung Merapi adalah gunung berapi yang cukup aktif yang terletak di antara provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Mendaki gunung ini memiliki risiko yang tinggi karena tingginya aktivitas vulkanik dan sering terjadi letusan. Walau demikian, Gunung Merapi masih diminati oleh para pendaki karena keindahan alamnya yang mempesona. Tragedi ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua orang yang ingin mendaki, dan harus mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan saat melakukan pendakian. Sebelum mulai mendaki, pastikan untuk memeriksa kondisi gunung, mengikuti petunjuk dan peringatan dari pihak berwenang, serta membawa perlengkapan yang cukup memadai.
Referensi:
1. Tragedi Gunung Merapi, 29 Pendaki Meninggal Akibat Letusan Gunung Berapi. Antara News, 14 Desember 2023, www.antaranews.com/tragegie-gunung-merapi-29-pendaki-te was-dalam-letusan-volkanik.
2. Gunung Merapi meletus, 29 pendaki tewas dalam tragedi itu. Liputan6.com, 14 Desember 2023, www.liputan6.com/gunung-merapi-meletus-29-pendaki-t ewas-dalam-tragedi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H