Lihat ke Halaman Asli

Maraknya Korupsi: Sebuah Tantangan Global

Diperbarui: 7 Juni 2024   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Korupsi adalah masalah serius yang berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari sistem peradilan hingga kesejahteraan masyarakat. Data terbaru dari Transparency International menunjukkan bahwa korupsi merajalela di banyak negara, menghambat penegakan hukum dan keadilan, serta memperparah kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial. 

* Korupsi dan Sistem Peradilan

Korupsi seringkali mengakar dalam sistem peradilan, seperti yang terlihat di beberapa negara seperti Venezuela dan Polandia. Di Venezuela, miliaran dolar uang publik telah diselewengkan oleh para pejabat tinggi, memperburuk kemiskinan dan ketidaksetaraan. Sementara itu, di Polandia, reformasi peradilan yang dilakukan oleh pemerintah sebelumnya telah melemahkan sistem hukum dan memungkinkan pemerintah untuk mengendalikan dan menghukum hakim. 

* Dampak Korupsi pada Keadilan Sosial 

Korupsi juga memperburuk ketidakadilan sosial. Di negara-negara dengan tingkat korupsi tinggi, akses keadilan seringkali hanya dapat diperoleh oleh mereka yang memiliki kekuasaan dan kekayaan. Kelompok masyarakat yang terpinggirkan dan miskin cenderung lebih sering menjadi korban korupsi dan menghadapi hambatan lebih besar dalam mendapatkan keadilan. Hal ini terlihat di Kongo dan Kamboja, di mana kelompok-kelompok ini sering diabaikan atau diperlakukan tidak adil oleh pejabat publik. 

* Tindakan Global Melawan Korupsi

PBB, melalui Kantor Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC), menekankan pentingnya tindakan global untuk melawan korupsi. Dalam laporan terbaru, UNODC menyoroti perlunya pendekatan inovatif dan kerja sama global untuk mengatasi ancaman korupsi. Deklarasi dari pertemuan puncak Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menegaskan kembali komitmen negara-negara untuk mengambil tindakan nyata dalam memerangi korupsi dan meningkatkan keadilan (UNIS Vienna).

Korupsi adalah hambatan besar dalam pencapaian pembangunan yang berkelanjutan dan pemerintahan yang baik. Dengan memperkuat sistem hukum, meningkatkan transparansi, dan memberdayakan masyarakat, kita dapat membuat kemajuan signifikan dalam mengatasi korupsi dan menciptakan dunia yang lebih adil dan sejahtera.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline