Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Negeri Malang Mewujudkan Desa Tambakasri Tangguh Bencana

Diperbarui: 21 Juli 2024   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dalam rangka Kegiatan proyek kepemimpinan, mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Negeri Malang melaksanakan sosialisasi mitigasi bencana dan pembuatan peta zonasi rawan bencana gempa bumi di Balaidesa Tambakasri, Sabtu (27/4/2024). Kepala Desa Tambakasri, Bapak Ngateno menekankan pentingnya wawasan terkait mitigasi bencana bagi masyarakat desa Tambakasri yang daerahnya berpotensi terjadi bencana, khususnya bencana gempa bumi.

Desa Tambaksari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang adalah salah satu desa rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Tulungagung. Hal ini disebabkan karena Kabupaten Malang termasuk dalam jalur pertemuan lempeng Eurasia dengan lempeng Indo-Australia. Pertemuan lempeng itu berada di 200 km arah selatan. Dengan dilaluinya pertemuan dua lempeng tersebut, maka di wilayah selatan Jawa Timur berpotensi terjadinya bencana gempa bumi tektonik.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pengetahuan akan pengurangan risiko bencana perlu dilakukan terhadap para remaja sebagai komunitas usia terbesar di Desa Tambaksari. Terutama ketika mengetahui kondisi situasi di lingkungan sekitar Desa Tambaksari yang rawan akan bencana alam. Berdasarkan data, Kabupaten Malang Bagian selatan khususnya daerah selatan Desa Tambaksari merupakan zona aktif gempa sehingga sering dirasakan Gempa Bumi, dalam skala kecil hingga besar. Pada 10 April tahun 2021 tercatat terjadi Bencana Gempa Bumi dalam skala besar hingga menimbulkan korban jiwa dan terjadinya kerusakan bangunan.

Melalui edukasi kebencanaan yang ditujukan pada karang taruna, diharapkan dapat menambah wawasan dan mengimplementasikan cara mitigasi bencana di masyarakat. Selain itu sosialisasi ini memiliki manfaat penting yaitu mengurangi risiko terjadinya bencana. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi, pelatihan simulasi, dan pembuatan pembuatan peta zonasi rawan bencana gempa bumi untuk mendukung terwujudnya Desa Tangguh Bencana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline