Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UM Rilis Produk Boardgame untuk Mengenalkan Kebudayaan Lokal pada Anak Sekolah Dasar

Diperbarui: 31 Agustus 2022   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa Universitas Negeri Malang kembali membuktikan kreativitas dan Inovasinya dalam bidang pendidikan . 

Tim CULGA yang diketuai oleh Khusnul Khotimah dengan anggotanya Riska Aprilia, Silva Nabilla, Indah Sukmawati, dan Putri Lutviasari berhasil mengangkat kebudayaan lokal menjadi sebuah media edukasi berbentuk boardgame. 

Boardgame yang diberi nama CULGA yang merupakan singkatan dari Culture Game Education menjadi solusi pengenalan kebudayaan lokal kepada anak sekolah dasar dengan media yang interaktif dan menyenangkan.

CULGA bukan hanya memperkelkan kebudayaan lokal pada anak, namun juga menjadi media yang dapat mengasah alur berfikir melalui pertanyaan dan tantangan yang mampu meningkatkan kognitif dan psikomotorik anak. 

Keunggulan CULGA disbanding produk lain yakni media pengenalan kebudayaan tidak hanya bersifat 2 dimensi, namun juga media 3 dimensi dengan adanya video animasi pada setiap museum yang ditautkan mealui kode QR.

Melalui boardgame CULGA, siswa diajak untuk mengenal berbagai kebudayaan lokal, makanan, dan barang-barang yang identik dengan daerah tersebut. 

Saat ini, CULGA hadir dengan edisi Jawa Timur sehingga pembahasan kebudayaan lokal focus terhadap kebudayaan lokal yang ada di Jawa Timur.

Kesesuaian CULGA sebagai media pembembelajaran dikaitkan dengan dasar pembuatan CULGA yakni KD 3.2 dan 4.2 mata pelajaran IPS yakni memahami keragaman sosial, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia. 

CULGA diharapkan mampu meningkatkan rasa cinta siswa sekolah dasar pada budaya lokal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline