Hakikat Keutamaan Muslim dibanding non-Muslim
Agama islam merupakan agama penyempurna, agama islam adalah salah satu agama wahyu yang memiliki kitab suci yang asli dan autentik, Sekaligus ajaran agama Yahudi dan Nasrani yang mana ajarannya bersifat lokal (hanya berlaku untuk masyarakat di daerah tertentu). Islam merupakan agama yang samawi, Agama samawi adalah agama dengan penganut terbesar di dunia, Agama samawi hanya terdiri dari 3 keyakinan yakni, Yahudi Nasrani dan Islam. Dari silsilah bahwa agama Nasrani merupakan penyempurna agama Yahudi dan Islam merupakan penyempurna dari kedua agama sebelumnya, kemudian agama islam ini mempunyai keindahan yang tidak dapat ditemukan oleh agama lain. Sebagai negara yang plural, tentu tidak menuntut kemungkinan bahwa kita sebagai warga negara indonesia yang mayoritas adalah muslim akan hidup berdamping dengan non-muslim.
Dalam hal ini, pasti akan timbul permasalah-permasalahan yang melatar belakangi oleh perbedaan agama, salah satunya adalah permasalahan dalam keutamaan muslim dibanding non-muslim. Ada banyak problem-problem dan keraguan yang timbul pada diri manusia (islam), khususnya masalah kemurtadan muslim di indonesia. Contohnya saja yang di alami dengan salah satu tetangga saya, dimana ia adalah seorang yang beragama (islam) melatar belakangi dalam kehidupannya, ia adalah orang yang tekun dalam beribadah (islam) tetapi suatu ketika, ia mulai tidak mengimani islam, bahwasanya ia beranggapan bahwa agama (islam) yang di imaninya tidak menolongnya dari kesusahan sehingga ia murtad dari islam. Melihat kejadian itu, ada orang terdekatnya yang mengatakan tindakan yang dia lakukan adalah di larang oleh agama islam dan termasuk dalam kemurtadan.
Melihat permasalahan yang terjadi atas, pasti akan timbul pertanyaan yang berkaitan dengan hal tersebut. Apasih yang menyebabkan orang murtad ? apakah orang yang murtad tidak bisa balik ke agama (islam) yang sebelumnya ?
Didalam agama islam, melakukan kemurtadan tidak di perbolehkan dalam islam. Tetapi kembali lagi kepada ajaran islam bahwasanya ajaran agama islam ini cinta damai dan bersifat ketidak paksaan untuk masuk kedalam agama islam.
Seperti yang kita ketahui, ada banyak Hadist yang di riwayatkan salah satunya dan sudah dijelaskan dalam Hadist Bukhari, beliau bersabda "telah menceritakan kepadaku Malik dari 'Abdullah bin Dinar, maula 'Abdullah bin 'Umar dari 'Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya perumpamaan kalian dibandingkan orang-orang Yahudi dan Nashrani seperti seseorang yang memperkerjakan para pekerja yang dia berkata; Siapa yang mau bekerja untukku hingga pertengahan siang dengan upah satu qirath, maka orang-orang Yahudi melaksanakannya dengan upah satu qirath per satu qirath. Lalu orang-orang Nashrani mengerjakannya dengan upah satu qirath per satu qirath. Kemudian kalian mengerjakan mulai dari shalat 'Ashar hingga terbenamnya matahari dengan upah dua qirath per dua qirath. Maka orang-orang Yahudi dan Nashrani marah seraya berkata: Kami yang lebih banyak amal namun lebih sedikit upah! Lalu orang itu berkata; Apakah ada yang aku zhalimi dari hak kalian? Mereka menjawab; Tidak ada. Orang itu berkata; Itulah karunia dari-Ku yang Aku memberikannya kepada siapa yang aku kehendaki. (HR. BUKHARI)
Hadist tersebut menceritakan bahwa agama Islam yang di ridhai oleh allah, kita sebagai umat Islam adalah umat terbaik dan umat yang terakhir datang, tetapi umat Islam ini lebih di adili dan umat Islam lah yang lebih dahulu masuk surga. Padahal kaum Yahudi dan Nasrani lebih dahulu diberi kitab , sedangkan orang muslim ini setelah kaum Yahudi dan Nasrani kemudian kedua kaum ini berselisih dan Allah sendiri memberikan petunjuk serta kebenaran oleh umat Islam serta umat Islam di berikan dua kali kelipatan kepada Allah di bandingkan kaum Yahudi dan Nasrani. Dan Allah menghendaki semua apa yang di kehendakinya termasuk agama Islam.
Closing statement, jadi closing statement dari saya adalah bahwasanya, sejatinya agama islam merupakan penyempurna yang menyempurnakan akan agama-agama sebelumnya. Secara eksplisit bahwa keutamaan umat Islam dibanding yang lain adalah karena kitab suci nya yang merupakan penyempurna agama samawi sebelumnya . hal ini dijelaskan pada al-qur'an surah al-Ma'idah: 3 yang artinya, "pada hari ini telah aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah aku cukupkan kepadamu nikmatku, dan telah aku ridhai islam sebagai agama bagimu". Ibnu Katsir berkata "ini adalah nikmat allah terbesar bagi umat ini. Allah SWT menyempurnakan agama mereka sehingga mereka pun tidak lagi membutuhkan agama lain selain agama ini, dan juga tidak membutuhkan Nabi lain selain nabi mereka (muhammad Saw) . karena itu, Allah SWT menjadikan Nabi (Muhammad Saw) sebagai Nabi penutup. Tiada yang halal kecuali apa yang ia halalkan, tiada yang haram kecuali yang ia haramkan, dan tiada agama yang ia syariatkan.
Dari apa yang dijelaskan di atas, kenapa hadist dan statement saya kaitan menurut saya, mereka-mereka yang murtad menganggap bahwa agama lain lebih baik, sedangkan kita ketahui menurut ajaran Islam, siapa saja harus memperoleh keadilan, baik muslim maupun non-muslim karena sama-sama manusia, yang membedakan seseorang muslim dan non-muslim ialah akidahnya. Hal yang tidak boleh adalah meyakini semua agama itu sama, hal ini yang terlarang, itu artinya kaidah "Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku" menjadi tidak berlaku lagi, tidak masalah bagi seorang muslim mengakui agamanya yang benar dan sebaliknyapun sama, seorang Yahudi dan Nasrani mengakui agamanya yang benar, sekali lagi adalah hal yang paling tidak boleh adalah mengakui semua agama itu sama benarnya seperti yang di ajarkan kaum Liberal Sekular saat ini.
Desember,2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H