Lihat ke Halaman Asli

Khusnul Kholifah

Ibu dan Pendidik

Puisi untuk Kompasianer

Diperbarui: 18 Januari 2024   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : freepik

"PUISI UNTUK KOMPASIANER"

Satu topik banyak kisah terhantar
Menggoreskan tinta peradaban
Bersanding zaman yang sedikit-sedikit viral
Bukan sekadar menulis yang diinginkan
Namun mengundang keingintahuan dan terselip decak kagum
atas rangkaian aksara yang tersusun apik dan mudah dipahami.

Membumikan literasi
Melangitkan asa dalam gumpalan awan pengetahuan
Bukanlah ajang berbalas dendam
Melainkan ajang pergulatan intelektualitas ragam sudut pandang
Bukan saling sikut sana dan sini
Namun saling berbagi dan memberi apresiasi.

Berbalut judul unik dan menarik
Memantik semangat atmosfer literasi
Tebalkan lapisan pengetahuan segala lini.

Fajar berkedip hangat menyapa selosong naskah
Kisah yang terimprovisasi dan terpenggal dalam bait-bait nada kata
Barisan kata yang terbaca, sirami dahaga literasi
Aku harus bernafas lagi,
Menghirup udara di balik jendela ilmu yang menyejukkan.

Deretan aksara menjadi bukti sebuah eksistensi
Sungguh ku mengagumi para kompasianer yang begitu rendah hati
Salam literasi dan silaturahmi.

Jakarta, 18 Januari 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline