Lihat ke Halaman Asli

Khusniyati Masykuroh

Mother, Dreamer, Lecturer, Teacher, Trainer

Seminar Implementasi Pembelajaran Modern untuk Menyiapkan Pendidik Profesional di Era Society 5.0 Untuk Mahasiswa FKIP UHAMKA

Diperbarui: 22 April 2021   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA mengadakan seminar dengan tema "Implementasi pembelajaran modern untuk menyiapkan pendidik profesional di era society 5.0 untuk mahasiswa secara daring melalui aplikasi zoom meeting pada hari  Sabtu (10/04/2021).

Ketua pelaksana seminar, Amelia Vinayastri, S.Psi., M.Pd. menyampaikan bahwa seminar Implementasi Pembelajaran Modern untuk Menyiapkan Pendidik Profesional di era Society ini bertujuan selain untuk menambah wawasan mahasiswa yang merupakan juga untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan inovasi-inovasi pembelajaran.

Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Kependidikan UHAMKA dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan di era society 5.0 dimaksudkan merupakan upaya membangun manusia pada kemajuan teknologi secara bersama-sama sehingga terjadi keseimbangan antara kemajuan serta sebagai upaya penyelesaian-penyelesaian kehidupan mereka. Pencapaian teknologi dengan tetap mempertahankan satu poin penting yang tidak terlupakan yaitu pendidikan adalah bagaimana memberikan nilai bagi perkembangan nilai-nilai positif bagi manusia.

Direktur Sistem dan Teknologi Universitas Pendidikan Indonesia, Dr. Cepi Riyana, M.Pd., sebagai narasumber menyampaikan pentingnya pembelajaran inovatif melalui Cyber Pedagogy. Dr. Cepi menambahkan bahwa Teknologi Informasi dan Komputer adalah kekuatan yang bisa mengubah kehidupan manusia. Adapun bentuk invonasi pembelajaran berbasis Cyber Pedagogy diantaranya perencanaan pembelajaran, media pembelajaran digital, pengembangan bahan ajar digital, metode pembelajaran, penggunaan inovatif assesment dan optimalisasi learning management system.

Wakil Rektor 1 UHAMKA, Prof. Dr. Abdul Ghani, M.Pd., sebagai narasumber juga menyampaikan bahwa inovasi dalam penilaian pembelajaran yaitu opsi pengganti ujian nasional sebagai syarat kelulusan ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dapat dilaksanakan dalam bentuk  portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap dan perilaku serta prestasi yang diperoleh sebelumnya; Penugasan; Tes secara luring atau daring; dan  Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkam oleh satuan pendidikan.

Wakil Dekan 1 FKIP UHAMKA, Dr. Sri Astuti, M.Pd., sebagai narasumber ketiga menyampaikan tentang pentingnya pendidikan berkualitas menjamin pendidikan inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Pendidikan berkualitas memberi ruang Responsif Gender dimana pada hakikatnya perempuan dan laki- laki memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa Indonesia.

Seminar dihadiri oleh dosen dan mahasiswa yang berjumlah 594 peserta yang berasal dari program studi Pendidikan Geografi, Pendidikan  Ekonomi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bimbingan Konseling, Pendidikan Fisika, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Matematika, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa Jepang.  Seminar diakhiri setelah diskusi hangat antara peserta dan narasumber dengan membahas isu-isu inovasi dan implementasi pembelajaran moderen.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline