Menurut sumber di Wikipedia, Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya dan juga yang terdekat dengan Matahari. Kala revolusi planet ini cukup singkat yaitu 88 hari, dan sedangkan kala rotasinya 59 hari. Permukaan planet ini cukup solid dan dipenuhi dengan kawah-kawah, merkurius adalah salah satu planet yang tidak memiliki bulan.
Orang Sumeria kuno telah mengetahui planet ini sekitar 5000 tahun yang lalu. dan mengasosiasikan dengan sebutan Nabu atau Dewa kebijaksanaan.
Dikarenakan sangat dekat dengan matahari, suhu permukaan merkurius bisa mencapai 450 derajat celsius pada waktu siang hari, dan terjun ke suhu minus 170 derajat pada malam hari.
Atmosfer Merkurius adalah “surface-bound exosphere, pada dasarnya hampa.” Menurut NASA, atmosfer ini berisi 42% oksigen, 29% natrium, 22% hidrogen, 6% helium, 0,5% kalium, dengan jumlah jejak yang mungkin dari argon, karbon dioksida, air, nitrogen, xenon, kripton, dan neon.
Jarak rata-rata planet merkurius dari matahari adalah 35.983.095 mil (57.909.175 km). Sebagai perbandingan: 0.38 Jarak Bumi dari matahari.
Secara keseluruhan, Merkurius adalah planet yang sangat menarik dan penting untuk diketahui lebih lanjut. Studi tentang Merkurius akan membantu kita memahami lebih banyak tentang Tata Surya dan bagaimana planet-planet di dalamnya berinteraksi satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H